oleh

Tradisi Penyambutan Pangdam XIV/Hasanuddin Memasuki Markas Ayam Jantan Dari Timur Disambut Dengan Angngaru

Makassar | Indonesia Ekspress _ indeks.co.id — Kodam XIV/Hasanuddin menggelar acara tradisi penyambutan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han) beserta Ketua Persit KCK PD XIV Hasanuddin Ny. Desi Totok Imam di Markas Ayam Jantan Dari Timur Makodam Jl. Urip Sumoharjo Makassar, Senin (5/09/2022).

Tradisi penyambutan diawali dengan pengalungan bunga kepada Pangdam XIV/Hasanuddin dan pemberian bunga tangan kepada Ketua Persit KCK PD XIV Hasanuddin sebagai ucapan selamat datang di Makodam XIV/Hasanuddin, yang diberikan oleh Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., M.H., dan Ny. Amelia Andi Muhammad. Dilanjutkan dengan hormat berjajar dan laporan dari jaga Kesatriaan.

Usai menerima laporan, kedatangan orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini langsung disambut oleh para pejabat utama Kodam XIV/Hasanuddin, serta Prajurit dan PNS di lingkungan Kodam Hasanuddin yang berbaris berjejer kanan kiri pinggir gerbang Makodam dengan menyanyikan lagu selamat datang Bapak Panglima.

Sebelum memasuki pintu Makodam orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini disambut dengan tradisi penerimaan dan penyambutan adat Bugis-Makassar yakni, Angngaru dan Tarian Paduppa sebagai simbol kedatangan tamu agung.

Kegiatan dilanjutkan tradisi penciuman Pataka Kodam XIV/Hasanuddin di ruang lobi Makodam, bagi warga baru yang merupakan salah satu upaya untuk menanamkan rasa kebanggaan dan kecintaan serta loyalitasnya pada satuan sebagai Prajurit Ayam Jantan Dari Timur.

Tradisi penyambutan ini juga merupakan bentuk penyatuan diri dengan satuan baru ataupun mencintai satuan baru yang merupakan tempat pengabdian kepada Bangsa dan Negara.

Selain itu juga dilaksanakan acara pengukuhan Ibu Raksakarini Srisena XIV/Hasanuddin dan pengarahan Pangdam kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodam XIV/Hasanuddin.

Di hadapan awak media, lulusan Akmil Tahun 1989 ini menegaskan, bahwa dalam amanah yang diembannya memiliki tanggungjawab besar, baik terhadap seluruh Prajurit Kodam Hasanuddin maupun terhadap masyarakat. “Saat sertijab ada beberapa arahan dari Bapak Kasad yang harus segera kita tindak lanjuti. Sebagai Pangdam, saya harus mampu mensejahterakan anggota. Jadi mulai anggota Kodam sampai jajaran Babinsa. Kodam harus bisa membantu mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah Hasanuddin. Keberadaan kita harus bermanfaat. Jadilah solusi, bukan beban bagi masyarakat,” tegasnya.

“Dengan melibatkan dan menjadi solusi bagi permasalahan rakyat, Kodam Hasanuddin akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rakyat. Keberadaan kita harus bersama-sama dengan rakyat karena bagaimanapun TNI adalah rakyat dan harus bisa bermanfaat dengan rakyat. Kita harus dicintai dan mencintai rakyat,” jelas Mayjen Totok, yang juga menyebut bahwa kerakyatan merupakan salah satu dari 6 visi yang akan diwujudkannya selama memimpin Kodam Hasanuddin.

  1. Jenderal Bintang Dua ini juga menyampaikan bahwa visi lainnya yang akan diwujudkan adalah Karakter, Kapabel, Kontemporer, Kompak, dan Kesemestaan. Kodam dan seluruh jajarannya, dituntut mampu menciptakan inovasi dan improvisasi, bersinergi dengan seluruh komponen Bangsa, serta kesemestaan yang berarti kemampuan dalam memberdayakan potensi yang ada bersama-sama dengan pemerintah daerah.

Kegiatan diakhiri dengan pelepasan Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., M.H., dan Ny. Amelia Andi Muhammad meninggalkan Makodam.

Untuk diketahui di malam harinya dilaksanakan acara lepas sambut bersama unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara, bertempat di Balai Prajurit M. Yusuf Jl. Jend. Sudirman Makassar.
(NN)

Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  Langgar UU Kuota Haji Khusus, Ketua DPD RI Bakal Panggil Menteri Agama

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *