INDONESIA EKSPRESS, INDEKS.CO.ID | KENDARI — Diduga cacat mekanisme, pengumuman seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama sekretaris daerah kota kendari kembali membuat himpunan mahasiswa islam (HMI) cabang kendari angkat bicara.
Ketum HMI Periode 2019-2020, sulkarnain mengatakan dalam seleksi sekda kota kendari dirinya menilai ada upaya panitia seleksi (Pansel) untuk meloloskan calon tertentu.
“Saya melihat ada upaya pansel untuk meloloskan salah satu kandidat sekda kendari, ini sangat terang” Kata sul saat di temui awak media, Selasa 17/5/22.
Dirinya membeberkan bahwa ada point persyaratan yang ia duga sengaja di hilangkan oleh tim seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) kota Kendari tahun 2022 padahal semestinya dilakukan sesuai Permenpan RB No. 15 tahun 2019″.
“Ada point persyaratan yang hilang dari persyaratan timsel itu, mestinya tidak boleh karena itu wajib sebagaimana Permenpan RB” Beber pria yang akrab di sapa sul itu.
Pihaknya mendesak agar gubernur tidak memproses dan menganulir hasil seleksi yang di umumkan tertanggal 14 mei 2022 oleh tim seleksi sekda kota kendari.
“Yang kita harapkan prosesnya berjalan tanpa ada permainan, kami desak gubernur agar tidak memperoses dan menganulir hasil seleksi timsel” pungkasnya.
Pihaknya akan melaporkan di kemetrian dalam negeri untuk dilakukan penindakan.
“Kami akan laporkan ini di kemendagri biar ada penindakan” tutupnya.
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi
Laporan : Sultan
Komentar