oleh

Sambut Sekolah Tatap Muka, Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad Ikut Serta Kembali Menjadi Tenaga Pendidik di Perbatasan

INDEKS.CO.ID_Timor Tengah Utara–Kegiatan pembelajaran tatap muka kembali diberlakukan oleh pemerintah di beberapa daerah seperti di Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT, salah satunya SD Khatolik Tasinifu yang sudah membuka kembali pembelajaran tatap muka di sekolahnya.

Menanggapi hal tersebut, anggota satgas Yonarmed 6/3 Kostrad Pos Oelbinose Serda Izac dan anggota Pos lainnya berkunjung ke SD Khatolik Tasinifu untuk menjadi bantuan tenaga pendidik di sekolah tersebut. Jumat (24/09/2021).

Selain untuk menjadi tenaga pendidik, anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat tersebut bertujuan untuk menggugah kembali rasa semangat belajar para siswa di sekolah tersebut dan juga untuk menanamkan kepada siswa agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama berada di lingkungan sekolah maupun diluar sekolah.

Sementara itu Danpos Oelbinose menuturkan, “Kegiatan tatap muka ini sudah lama dinantikan oleh para siswa maupun guru, namun yang perlu kita waspadai adalah protokol kesehatan yang harus tetap dipatuhi oleh para siswa, seperti yang kita ketahui bersama bahwa Covid-19 belum sepenuhnya hilang dan kita harus waspadai hal tersebut. Jangan sampai sekolah yang dilakukan tatap muka malah menjadi cluster baru Covid-19 akibat tidak mematuhi protokol kesehatan”.

Hadirnya tentara dari Satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad disambut antusias oleh para siswa di sekolah tersebut.

REDAKSI : ANDI JUMAWI

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  TIM Gabungan TNI Berhasil Evakuasi dan Selamatkan Masyarakat dari Pembantaian KST Papua

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *