oleh

Kapolres Pangkep Pimpin Upacara PTDH

PANGKEP —  Sulsel—www.indeks.co.id,Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo, S.I.K,  memimpin upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) personilnya dari dinas Polri yang bertempat di halaman Polres Pangkep,jajaran Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (07/06).

Andi Resa Angga Saputra A. Hafid merupakan personil Polsek Tangaya Polres Pangkep yang di PTDH dengan pangkat Brigadir Polisi berdasarkan surat keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Nomor : Kep /523 /V/2021 tentang pemberhentian tidak dengan hormat dari dinas Polri.

Upacara PTDH dipimpin langsung oleh Kapolres Pangkep dan dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres Pangkep, para Kapolsek jajaran serta personil staf Polres Pangkep.
‘’Tidak mudah melepas anggota yang melakukan pelanggaran, PTDH itu ibarat perceraian, dibolehkan tapi sangat dibenci, tidak ada pimpinan yang bangga memecat anggota, dengan penuh pertimbangan hingga sampai saat ini telah di putuskan keputusan terakhir yakni PTDH.” Kata Kapolres Pangkep dalam amanatnya.

Kapolres Pangkep mengungkapkan rasa berat untuk melakukan upacara tersebut karena imbasnya bukan hanya yang bersangkutan tetapi juga keluarganya.
“Semua dilaksanakan dengan proses panjang dengan penuh pertimbangan dan senantiasa berpegang kepada koridor hukum yang berlaku,” jelas.

Kapolres Pangkep.
Proses upacara PTDH tetap dilaksanakan meskipun yang bersangkutan tidak hadir, dengan menghadirkan foto yang dibawa oleh personil Sabhara dengan pengawalan propam yang langsung dihadapkan kepada Kapolres Pangkep sebagai pemimpin upacara, selanjutnya foto diberi tanda silang oleh Kapolres Pangkep sebagai tanda bahwa personil tersebut sudah tidak aktif lagi atau diberhentikan dengan tidak hormat.

Terakhir dalam amanatnya Kapolres Pangkep mengingatkan kepada personil bahwa persoalan besar dimulai dari yang kecil, mari kita salin mengingatkan, pungkas Kapolres.
Redaksi : Andi Jumawi

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  Polresta Cirebon Salurkan 200 Paket Sembako Kepada Warga Slum Area Desa Sumber Kidul dan Desa Waled

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *