oleh

Ketum KAMIJO "TERSERAH JOKOWI"

Jakarta, Indeks, Ketua Umum Kader Militan Jokowi (KAMIJO), Gumilar Abdul Latif, akhirnya angkat bicara, terkait bermunculannya sejumlah hujatan dari berbagai kalangan yang memojokkan Ir H Joko Widodo yang merupakan Presiden Republik Indonesia yang ke-7 dan kini sudah memasuki periode kedua sebagai orang nomor 1 di Republik ini.

Melalui Tulisannya, ia sampaikan ke Meja Redaksi www.indeks.co.id melalui Via WhattShapp pribadinya, mengatakan, meskipun berbagai hujatan ditujukan kepada dirinya, Jokowi tetap diam menerima semua hujatan karena beliau tahu, tak mungkin menjelaskan kepada pembencinya,ucapnya, Selasa 26 Mei 2020.

“Jokowi dihujat karena harga minyak dunia terjun bebas termurah sepanjang sejarah tp harga BBM di Indonesia tak kunjung turun. Apa reaksi Jokowi ?? Marah2 atau Curhat ke media? Tidak. Beliau diam menerima semua hujatan karena beliau tau, tak mgkn menjelaskan kepada pembencinya bahwa saat ini harga penyimpanan minyak lebih mahal dibanding harga minyaknya sendiri.
Saat ini seluruh Ladang minyak di Dunia tetap Produksi, tp permintaan turun hampir 90%, Negara2 Industri sibuk mengatasi Covid dibanding ngurusi ekonominya, semua Industri mati suri, semua kilang penyimpan minyak full, kapal2 tangker full berisi cadangan minyak yg mereka beli dgn harga 60-70$/barel, Jd saat harga anjlok sampai 20 $/barel mereka tak bisa membeli, selain tak memiliki tempat penyimpanan lagi harga murah sudah diborong AS dan sekutunya.
Diawal pandemi Covid beliau kehilangan ibunda tercintanya. Jangankan memberi simpati, stop mencaci saja tak sanggup mereka lakukan.
Pak Jokowi ” Yang sabar ya pak..” kami tau kepala bapak pusing 7 keliling saat ini, bapak ingin Roda Ekonomi Negara ini tetap berputar ditengah Wabah yg menyebar, makanya bapak mengatakan mari “Berdamai dengan Corona”, pengertiannya sangat mudah dan jelas, kita kembali beraktifitas seperti biasa dgn protokoler Covid yg sudah ditentukan, tp para pembenci memaknainya anda telah menyerah menghadapi pandemi ini.
Mereka teriak kenapa Kita Tidak mencetak uang sebanyak-banyaknya supaya bisa mensubsidi kemalasan mereka, tak usah kita jawab, kita anggap saja mereka tak mengerti apa itu Inflasi.
Mereka ingin bapak meniru Vietnam, China atau Australia yg sukses meredam Pandemi, tp pernahkan mereka berfikir tingkat disiplin masyarakatnya jauh dibanding kita, disana tak ada orang2 yg berdesakan antri hanya untuk bernostalgia menikmati kenangan disebuah cafe dan restoran yg mau ditutup. Vietnam mengancam warganya dgn kurungan 12 tahun penjara yg ketahuan tak memakai masker, di China ketahuan nongkrong di cafe akan digebukin aparat keamanannya, bandingkan dgn Indonesia, seorang ulama yg mengaku Habib saja bisa marah2 dengan petugas PSBB karena tak mau disuruh mutar di area Chek Point.

Presiden RI : Joko Widodo

Kami tau dalam diam Pakde telah bekerja mati2an, Sritek dan perusahaan tekstil lainnya anda paksa membuat APD sebanyak-banyaknya, BUMN membuat Ventilator dan beberapa laboratorium ternama dalam Negri sedang dikejar Waktu menciptakan Anti Virus terbaik melawan Corona.
Terserah mau dibawa kemana Kapal Besar bernama Indonesia ini berlayar, kami percaya sama Bapak. Kapal ini bisa bertahan ditengah ganasnya badai krisis Dunia.
JOKOWI IS THE BEST
Penulis : Gumilar Abdu Latif Ketua Umum KAMIJO
Redaksi : Andi Jumawi
Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  SATU ORANG DIPERIKSA SEBAGAI SAKSI TERKAIT DUGAAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA PT. ASABRI (PERSERO)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *