oleh

Wapres: Jumlah Orang Miskin Bertambah Akibat Covid-19

INDEKS, JAKARTA, WAKIL Presiden RI Ma’ruf Amin memprediksi jumlah orang miskin di Indonesia bertambah akibat pandemi Covid-19 karena banyak masyarakat kehilangan mata pencaharian sebagai dampak dari kebijakan-kebijakan untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
“Banyak orang kehilangan pekerjaan dan banyak warung kecil yang tutup. Jadi, jumlah orang miskin pun makin bertambah. Mungkin di sekitar kita juga banyak orang yang terdampak korona ini,” kata Wapres Ma’ruf di Jakarta, Senin (27/4).

“Akibat Covid-19 yang kita alami, tidak hanya saja mengakibatkan terganggunya kesehatan, tetapi juga berdampak  pada masalah sosial dan ekonomi, angka kemiskinan menjadi berlipat, bertambah,” katanya menjelaskan.

Menurut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020—2024, Pemerintah menargetkan penurunan angka kemiskinan hingga 7—6,5 persen sehingga jumlah penduduk miskin di Indonesia menjadi 18,34—19,75 juta di akhir 2024.
Sementara itu, Pemerintah juga memberikan bantuan sosial (bansos) untuk meringankan beban warga miskin dan rentan yang terdampak pandemi Covid-19.
Selain itu, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) juga dicairkan lebih cepat. Pemerintah juga memberikan keringanan pembiayaan listrik dan air bagi masyarakat, serta meluncurkan program Kartu Prakerja di tengah pandemi Covid-19. (Ant/OL-6/RED)
Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  Kapolda Jatim Targetkan 70 Persen Masyarakat Jatim Tercipta Herd Immunity Akhir Desember

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *