WWW.indeks.co.id-MOROTAI (MALUT)– 3 Juli 2019, Ternyata Kondisi SD Unggulan 2 Dehegila dan SD Unggulan I Daruba sama sama memprihatinkan. Karena sama sama halaman sekolahnya becek saat hujan, masih banyak sampah sisa proyek yang bertebaran, lantai tehel bangunan yang kotor dan seluruh ruangan belum ada meja kursi siswa untuk belajar.
Potret yang memprihatinkan itu ketika Forum Jurnalis Online Morotai (FJOM) turun langsung ke lokasi SD unggulan 2 Dehegila, Kecamatan Morotai Selata, rabu 03 juli 2019 menemukan sejumlah fakta, diantaranya ruang kelas belum terisi meja kursi, halaman becek , sampah bertebaran, ada ruangan yang palafonnya sudah jatuh serta seluruh murid masih menggunakan ruang kelas bangunan lama milik SDN Dehegila.
Foto : Sekolah SDN Unggulan 2 Dehegila.(Doc.Red**)
Kepala Sekolah SDN Unggulan 2 Dehegila, Kamaria, saat diwawancara mengakui hanya menjalankan tugas sesuai perintah, soal fasilitas itu urusan dinas pendidikan. Namun dia meyakini bahwa fasilitasnya berupa mobuler meja dan kursi tahun depan sudah diadakan. Untuk sementara ini kita masih gunakan mobuler lama demi keberlangsungan proses blajar mengajar di minggu depan sambil menunggu mobuler meja kursi yang baru.
“Saya hanya menjalankan tugas, memang memang kondisinya masih seperti Iini, fasilitas untuk ruang belajar belum ada, seperti meja, kursi dan papan tulis,” ungkapnya, Rabu 03 Juli 2019
Lanjutnya, sementara ini fasilitas tersebut akan diambil dari sejumlah sekolah yang tergabung di SD Unggulan 2 Dehegila. demi keberlangsungan proses belajar mengajar tahun ini. Karena mubeler meja kursi nanti tahun depan. “Meja, kursi dan papan tulis kita ambil di sekolah sekolah yang tergabung di SD unggulan 2 untuk dipakai sementara sambil menunggu mobulernya,” katanya
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pulau Morotai, Revi F Dara, MPd. Saat di konfirmasi soal mebuler tidak menampik hal tersebt. Menurutnya mobuler meja kursi SD Unggulan 2 baru dilakukan pengadaan tahun 2019 ini.
“Proyek pembangunan SD unggulan 2 Dehegilang di bangun pada tahun 2018, sementara mobulernya dianggarkan di tahun 2019, sehingga dalam waktu dekat ini seluruhnya sudah selesai,” ucapnya.
Selain Iitu, kadikbud mengakui sementara ini menggunakan meja dan kursi lama, milik sejumlah sekolah SD yang tergabung di SD Unggulan II Dehegia, “hari ini kursi dan meja itu segera di angkut, sehingga senin minggu depan proses belajar mengajar sudah berjalan sambil menunggu mobuler baru, ” tuturnya
Sementara Kadis PU Morotai, Abubakar Abd Rajak, menegaskan segala kekurangan dalam tiga sekolah unggulan di kecamatan morotai selatan segera di tuntaskan tahun ini.
Laporan : OJE
Publizher/Redaksi : ANDI JUMAWI
Mei 3, 2024
Komentar