KONSEL- INDEKS.CO.ID — Seorang anak berinisal (SA) warga Dusun I Desa Moolo Indah, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel),Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri dengan menggorok lehernya menggunakan sebilah parang, Selasa 29 Maret 2022 sekira pukul 08.00 Wita.
Kabag Humas Polres Konsel, AKP Muslimin menerangkan, kejadian naas ini bermula saat korban memberikan obat penenang kepada pelaku karena sering tertawa sendiri.
Dikatakannya, bahwa kejadian tersebut diduga akibat penyakit gangguan jiwa pelaku (SA) kembali kambuh karena sering tertawa sendiri.
Melihat hal itu, ibu pelaku inisial RA awalnya mendatangi saudari pelaku dengan mengatakan bahwa gangguan jiwa pelaku kembali kambuh. Saudari pelaku kemudian menyarankan untuk memberikan obat penenang pada SA.
Sepulangnya, korban dirumah lalu memberikan obat kepada anaknya yang kemudian tertidur. Beberapa saat kemudian, tetangga korban Ebing Sastrawan mendengar mendengar ada suara minta tolong di rumah korban dan memberitahukan kepada Mugaya yang tak lain merupakan tetangga korban.
Kedua tetangga korban tersebut langsung memasuki rumah korban untuk mengecek asal suara tersebut. Sontak kedua tetangga tersebut kaget melihat dalam rumah tepatnya diruangan kamar mandi SA sedang menggorok leher korban.
Selanjutnya Ny. MUGAYA lari keluar untuk meminta pertolongan dan tidak lama kemudian Edi Kurniawan masuk kedalam rumah dan menarik pelaku yang sedang menggorok leher korban/ibunya ). Pelaku kemudian pelaku diamankan dirumah Edi Kurniawan.
Diketahui, sebelumnya pelaku pernah mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di RS Jiwa Kendari sekitar 3 tahun yang lalu, dan dipulangkan karena sudah mulai membaik, namun selalu konsultasi dan diberikan obat penenang dari Dokter RS JIWA Kendari, dan dari keterangan saksi bahwa SAMSU ALAM saat ini mulai mengalami gangguan jiwa lagi.
“Warga disitu menyampaikan bahwa sebelumnya pelaku pernah mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di RSJ Kendari sekitar 3 tahun yang lalu dan dipulangkan karena sudah mulai membaik dengan catatan selalu konsultasi dan diberikan obat penenang dari resep dokter RSJ,” jelas Muslimin.
Laporan : Edison
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi