AthenaDUNIAWAPRES RI

Sama-Sama Miliki Kekayaan Sejarah dan Budaya, Wapres Dorong Penguatan Hubungan Bilateral Indonesia – Yunani

246
×

Sama-Sama Miliki Kekayaan Sejarah dan Budaya, Wapres Dorong Penguatan Hubungan Bilateral Indonesia – Yunani

Sebarkan artikel ini
Listen to this article

Athena, indeks.co.id – Mengawali rangkaian agenda pada kunjungan kerjanya di Yunani, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua Pertama Parlemen Yunani Ioannis Plakiotakis di Hellenic Parliament, Parliament Mansion (Megaro Voulis), GR-10021, Athena, Rabu (22/11/2023). Pada pertemuan ini, Wapres mendorong penguatan kerja sama bilateral kedua negara yang sama-sama memiliki kekayaan sejarah dan budaya.

“Saya harap kunjungan ini dapat mengintensifkan hubungan bilateral kita, juga hubungan Indonesia dengan Eropa,” tuturnya.

Secara spesifik, Wapres menekankan pentingnya peningkatan kerja sama dalam 3 (tiga) bidang strategis. Pertama, adalah hubungan antarparlemen. Menurutnya, parlemen Indonesia telah beberapa kali berkunjung ke Yunani, sehingga ia pun mengharapkan parleman Yunani juga melakukan banyak kunjungan ke Indonesia.

“Saya mendukung terbentuknya kembali Kelompok Persahabatan antar Parlemen Indonesia-Yunani. Untuk mempererat kerja sama parlemen kedua negara,” paparnya.

Adapun yang kedua, sebut Wapres, adalah peningkatan kerja sama dalam bidang ekonomi.

“Saya menyambut baik Rencana Aksi Kerja Sama Ekonomi yang ditandatangani pada Mei 2023 lalu,” ungkapnya.

Selain itu, sambung Wapres, dukungan Yunani untuk membantu mengatasi berbagai hambatan dalam kerja sama perdagangan Indonesia dengan negara-negara Eropa juga sangat diperlukan.

“Saya juga mengharap dukungan Yang Mulia untuk mendukung pendekatan konstruktif guna mengatasi kebijakan diskriminatif Uni Eropa atas komoditas strategis Indonesia,” harapnya.

Terakhir, Wapres menekankan perlunya kedua negara terus meningkatkan kerja sama dalam bidang keagamaan, khususnya untuk menjaga kerukunan antarumat beragama di tengah memanasnya situasi global.

“Situasi global tidak kondusif, intoleransi dan diskriminasi beragama, perusakan simbol dan tempat ibadah, terjadi di beberapa belahan dunia,” ungkapnya.

Terkait hal ini, Wapres menyampaikan bahwa Indonesia memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, namun dapat hidup berdampingan secara damai dengan penganut agama lain. Nilai-nilai serupa ini, menurutnya juga tampak pada masyarakat Yunani.

BACA JUGA  Temui Wapres, Wiranto bersama 4 Anggota Wantimpres Beri Masukan Terkait Kebijakan Pemerintah

Oleh sebab itu, Wapres mendorong Indonesia dan Yunani untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan suasana damai dan harmonis dalam keberagaman memeluk agama di seluruh penjuru dunia.

“Saya mengajak Yunani untuk bersama mendorong penguatan toleransi dan penghormatan antarumat beragama,”  pungkasnya.

Mendapingi Wakil Ketua I Parlemen Yunani pada pertemuan ini, Ketua Komite Tetap Bidang Kebudayaan dan Pendidikan Christos Kellas, Ketua Kelompok Persahabatan Parlemen Yunani-Indonesia Makarios Lazaridis, dan Duta Besar sekaligus Penasihat Diplomatik Presiden Constantinos Economides.

Sementara, Wapres didampingi oleh Duta Besar RI untuk Yunani Bebeb A.K. Nugraha Djundjunan, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, serta Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Imam Azis. (RN-BPMI Setwapres)

Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!