oleh

Penilaian STBM Award, Kades Tikonu Jadi Salah Satu Narasumber

INDEKS.CO.ID | KOLAKA — Kepala Desa Tikonu, Sabaruddin T Puluh, didapuk sebagai salah satu narasumber pada pertemuan “penilaian penghargaan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) Award bagi kabupaten/ kota yang telah mencapai ODF tingkat nasional tahun 2022.

Pertemuan dan penilaian penghargaan STBM Award berlangsung secara daring via zoom, dengan menghadirkan tim penilai dari Bappenas, Kemendagri, Kemenkes, Wahana Visi Indonesia, HAKLI Sultra, Dinas Kesehatan Sultra, dan dihadiri secara offline; para pimpinan OPD Kolaka, serta camat dan kepala puskesmas se-kabupaten Kolaka, yang berlangsung di salah satu Hotel di Kolaka,Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa, (18/10/2022).

Bupati Kolaka, H Ahmad Safei selaku pembicara kunci didampingi Kadis Kesehatan, Harun Massiri, Kepala Bappeda, H. Sjamsul Kadar, kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, H. Abbas, kepala Kemenag Kolaka, H. Baharuddin, ketua Komisi II DPRD Kolaka, H. Ahdan.

Tak hanya itu, untuk memberikan penguatan penilaian STBM Award, beberapa stakeholder juga dihadirkan sebagai narasumber diantaranya pegiat wirausaha sanitasi, Rudi Salam, Sanitarian Puskesmas Tanggetada, Andi Sawal, Sekretatis Forum Kabupaten Sehat, Nasir Naping, dan Ketua PKK Kabupaten.

Dalam pemaparannya, Bupati Kolaka, H Ahmad Safei menyampaikan kebijakan Pemda Kolaka dalam mendukung program sanitasi total berbasis masyarakat dengan berkolaborasi semua stakeholder, termasuk melibatkan tokoh agama seperti kelompok Da’i binaan pemda Kolaka dalam rangka membantu mensosialisasikan program pemerintah melalui forum keagamaan.

Sementara, kepala Bappeda Kolaka, Sjamsul Kadar yang juga menjadi salah satu narasumber mengungkapkan berbagai inovasi juga dilakukan pemda Kolaka secara kolaboratif diantaranya mendorong kreatifitas individu dan kelompok dalam upaya merubah prilaku masyarakat dalam upaya pencapaian STBM.

Hal senada dikatakan kadis Perumahan dan Pemukiman Kolaka, H Abbas, Ia menuturkan salah satu intervensi pemerintah Kolaka untuk mencapai STBM melalui intervensi terhadap penanganan lingkungan kumuh termasuk didalamnya pemberian bantuan Rumah sehat.

BACA JUGA  JAM PIDSUS Periksa Dua Saksi Kasus TIPIKOR Perum PERINDO Tahun 2016-2019

Sementara menanggapi pertanyaan tim penilai STBM Award, Haris Subyantoro dari Direktorat Jenderal Kesling Kemenkes RI, soal seperti apa peran desa dan pemanfaatan dana desa dalam mendukung STBM, kepala Desa Tikonu, Sabaruddin yang didapuk sebagai salah satu narasumber pada forum tersebut, menyampaikan salah satu dukungan yang dilakukan pemerintah desa adalah membantu menyiapkan rumah layak huni bagi warga miskin melalui bantuan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH). “Termasuk pengadaan jamban bagi rumah warga yang tidak memiliki jamban, ” katanya.

Selain itu, kata Sabaruddin, terkhusus di Desa Tikonu, dalam upaya mendukung program gerakan Masyarakat hidup sehat, pihaknya memfasilitasi pembentukan Posyandu Remaja, dimana melaluj peran Posyandu Remaja tersebut diharapkan tidak hanya untuk menjaga kesehatan reproduksi remaja, tetapi melalui wadah tersebut dapat menjadi forum untuk mensosialisasikan dikalangan remaja pentingnya menjaga kesehatan lingkungan, termasuk tidak buang sampah sembarangan maupun buang air besar sembarangan,ujarnya.(NN)

REDAKSI : ANDI JUMAWI

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *