oleh

Wakil Bupati Soppeng Minta Semua SKPD Berperang Aktif Penurunan Stunting

Soppeng | indeks.co.id — Wakil Bupati Soppeng Pimpin Pertemuan Penyusunan Rencana Kegiatan Aksi I (Analisis Situasi) program penurunan stunting di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel),Rabu (13/4/2022).

Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP menjelaskan bahwa, masalah gizi dan kesehatan di masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat dilakukan secara medis dalam hal ini masalah kesehatan gizi stunting merupakan sindrom kemiskinan yang erat kaitannya dengan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga serta perilaku yang kurang mendukung pola hidup sehat,ujarnya.

Lanjut Wabup, Gizi masyarakat akan mempengaruhi tingkat kesehatan dan umur harapan hidup yang merupakan salah satu unsur utama dalam penentuan keberhasilan pembangunan negara yang dikenal dengan istilah Human Development Index ( HDI ), jelas Lutfi.

Menurut orang nomor 2 di Bumi Latemmamala ini, perkembangan masalah gizi semakin kompleks, oleh karena itu pada kesempatan ini, saya ingin mengingatkan kembali begitu seriusnya masalah stunting ini sehingga dikeluarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan,ujarnya.

“Kemarin bersama para kepala SKPD terkait, kami duduk bersama untuk bagaimana data yang ada kita urai dan melaporkan ke Narasumber dari Kementerian Dalam Negeri bahwa dari 70 Desa/kelurahan yang ada di Kab. Soppeng ini, tercatat kurang lebih 39 desa/kelurahan yang sudah kita identifikasi.”kata Lutfi Halide.

Dan Insya Allah, lanjutnya,kita akan melakukan pertemuan satu kali sebulan untuk mencoba melihat bagaimana intervensi dari masing-masing unit kerja, bahkan kami akan melihat apakah sesuai dengan kondisi lapangan,ucapnya.

Wakil Bupati Soppeng berharap agar teman yang ada dilapangan bisa melakukan penanganan stunting dengan 8 aksi yaitu analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, Peraturan bupati tentang peran desa/lurah, Pembinaan Kader Pembangunan Masyarakat, sitem manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting, dan review data yang ada,imbuhnya.

BACA JUGA  Post Assessment Biro SDM Polda Sultra

Saya sampaikan, masih kata Lutfi Halide, bahwa atas kerja sama kita semua, penurunan Stunting di Kab.Soppeng pada tahun 2021 angkanya sangat signifikan dimana kita masuk ke dalam 10 besar, kedepan semoga dengan kerja ikhlas dari teman- teman, desa kita dapat masuk ke babak atas,ujarnya.

Penulis : Tri Wulan Jaya/Yonk

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *