oleh

Protes Soal Vaksin Sopir Angkot Kota Ambon Protes

AMBON-MALUKU_indeks.co.id,Rabu 26 Mei 2021–Pemerintah Kota (Pemko) Ambon memberlakukan pembagian jalur operasi Angkutan Kota, (Angkot) A dan B saja sudah mengurangi pendapatan para sopir angkot di Kota Ambon.

Kini muncul lagi aturan yang mewajibkan para sopir angkot divaksin, dan yang lebih parah lagi, mereka masih di persulit akibat banyaknya aturan yang semakin menumpuk saat ini. Hal tersebut di sampaikan para sopir angkot pada media, Rabu (26/05/2021).

Sala satu sopir angkot yang enggan disebutkan namanya mengatakan, “Kami sangat merasa dipersulit dengan adanya aturan diwajibkan vaksin dan jika tidak, maka akan ditahan Surat Izin Mengemudi (SIM) para sopir. Kita siap divaksin jika kita diperbolehkan untuk vaksin namun bagaimana jika kita tidak di perbolehkan karena adanya penyakit bawaan atau lainnya sehingga kita tidak diperbolehkan ikut vaksin.

Vaksin memang gratis tapi bagaimana dengan kita para sopir yang tidak diperbolehkan mengikuti vaksin pasti kita disuruh melakukan periksa kesehatan yang nantinya mengeluarkan biaya lagi.”uarnya.

Lanjutnya,“Pembagian jalur A dan B saja sudah mengurangi pendapatan kita setiap hari. Setiap hari kita cuma bisa 6 kali antrian di terminal dan pendapatan yang kita hasilkan pada saat beroperasi berkisar 400 sampai 500 ribu per hari dan dari uang itu kita lakukan untuk setoran, pengisian bahan bakar, pembayaran calo parkir dan susahnya kita lakukan untuk kesehatan dan simpanan saat tidak beroperasi.” beber Sumber.

Sumber juga mengatakan “Setoran Rp 220 ribu sampai Rp 250 ribu per hari operasi, untuk pengisian bahan bakar Rp 180 ribu, bayar calo
parkir yang awalnya Rp 2 ribu kini sudah Rp 3 ribu per sekali jalan. Jadi totalnya sekitar Rp 445 ribu. Lalu, untuk kebutuhan hidup kita setiap hari gimana? Lantas jika kita disuruh mengurus pemeriksaan penyakit maka berapa lagi jumlah uang yang harus kita keluarkan? Ditambah lagi jumlah angkot yang semakin hari semakin banyak, ada beberapa angkot baru yang kita lihat lagi beroperasi. Kita berharap di kondisi saat ini Pemerintah Kota Ambon jangan dulu menambah armada.
Kasihanilah kami para sopir.” harapnya.

BACA JUGA  Hj.Wahyu Tjiptaningsih Menang dalam Pemilihan Wakil Bupati

“Tadi dilakukan vaksin di SMP 14 Ambon. Ada banyak teman-teman yang mengeluh soal pemeriksaan kesehatan jika tidak mengikuti vaksin karena keluhan penyakit.”

“Kita berharap Pemerintah Kota Ambon bisa menyediakan tempat pemeriksaan kesehatan gratis pula untuk para sopir angkot agar tidak mempersulit kita para sopir angkot dengan beban hidup kami yang semakin hari semakin meningkat ini.” Tutup Sumber.
Laporan : Suaib Pattimura
Redaksi : Andi Jumawi

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *