oleh

Belajar Ngelenong Ama Bang Boim Harry De Frettes

Jakarta–indeks.co.id
Senin 1 Maret 2021

Dunia seni di zaman now sudah menjadi salah satu alternatif kaum muda bahkan anak-anakpun sudah banyak yang berkarir melalui dunia seni,seperti yang menjadi kekayaan daerah Kota Tua Jakarta Pusat, dimana Suku Betawi yang mendiami wilayah ini sampai saat ini terus memelihara seni Budaya Lenong.

Belajar NGELENONG ama bang BOIM Harry De Frettes, Nah ini dia kesempatannya, Cuma ada di BEJANA PERAK !
KELAS LENONG BEJANA PERAK MEMBUKA PENDAFTARAN PESERTA BARU ANGKATAN TAHUN  2021.

Setelah sukses melaksanakan free class pada bulan Desember 2020 di mula kota Tua Jakarta, kini Kelas Lenong Bejana Perak membuka kelas baru yang akan dimulai bulan maret 2021 dan  dibuka di dua wilayah jakarta yaitu :
1. Kelas gedung Mula Cilandak Town Square Jakarta Selatan
2. Kelas gedung Mula Kota Tua Jakarta pusat.

Dengan Pengajar yang sudah mumpuni dibidangnya, siswa tidak hanya belajar acting Lenong namun juga dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan tentang budaya Betawi sehingga kelak dalam membawakan peran dalam Lenong, siswa dapat menghayati perannya dengan benar.

Adapun selain Bang BOIM yang sudah tidak asing lagi di dunia Lenong dengan Lenong rumpinya, ada pula Mutya Datau seniman yang sampai sekarang wajahnya masih terus menghiasi layar kaca  yang siap membagikan ilmunya di kelas Lenong Bejana Perak.

Untuk kelas perdana ini, siswa mendapatkan harga promosi dan khusus untuk peserta dari guru mendapat harga khusus. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi pihak Penyelenggara Mpok Inong di nomor telepon 085717904110.

Redaksi/Publisher : Andi Jumawi

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  Lemahnya Pengawasan KSP Buka Celah Penyimpangan Pengelolaan Koperasi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *