Bangka Tengah — Indonesia Ekspress
Jum’at 12 Februari 2021
Ali Hamsa adalah seorang anak dari (Alm) Alimuddin seorang lelaki asal Sulawesi Barat tepatnya di Wonomolio Polewali Mandar (Polman) yang sejak tahun 1971 silam merantau ke Sumatera Selatan tepatnya di Palembang untuk mengadu nasib sebagai seorang Anak Buah Kapal (ABK) perahu layar Pinisi.
Kisah berikut layak untuk kita baca dengan harapan bisa membantu Ali Hamsa yang sampai saat ini belum tahu keluarganya di Sulawesi Barat di usianya yang ke -42 tahun.
Yusup Ali Hamsa adalah warga Bangka Tengah keturunan suku Sulawesi Selatan anak dari almarhum Alimudin dan Ibu Hartati dimana sudah bertahun-tahun berjuang mencari keluarga ayahnya (Alm) tapi tak kunjung bertemu.
Seiring dengan tuntutan hidup yang mengharuskan untuk berjuang dalam banyak hal seperti untuk kuliah, mencari nafkah, untuk meringankan beban dari orang tua serta keluarga, dari keadaan yang tak berkecukupan.
Jatuh bangaunya hidup seseorang diperantauan kadang membuat ia jarang untuk pulang kekampung halamannya bahkan sekedar komunikasipun susah. Hal ini di alamai oleh keluarga Yusuf Alihansa umur 42 tahun bersama 6 saudaranya.
Alkisa pada Tahun 1971 Ayahanda Yusup Bapak Alimudin berangkat dari Sulawesi Polmas (Polman) kampung Wonomulio dengan menggunakan perahu layar menuju Palembang,saat itu profesi Alimudin adalah ABK perahu layar dan sesampainya di Palembang Alimudin memilih untuk megadukan nasibnya didaerah Palembang dan menetap.
Di tahun 1978 ALIMUDIN bertemu dengan Hartati karena jodoh akhirnya Alimudin dan Hartati bersepakat untuk menikah.
Pada tanggal 2 oktober 1979 tepatnya di jalur lahirlah Yusup Alihasan, mereka memilih tetap ditinggal jalur palembang,Alimudin menjalani hidup di bidang perkayuan.
Singkat cerita bahwa pasangan Alimudin dan Hartati Memiliki 7 anak.
Pada di tahun 2009 Bapak Alimudin bin Hasan asal Makasar/Wonomolio itu tutup usia.Semasa hidupnya Alimudin BIN Hasan pernah berpesan kepada 7 anaknya, meskipun kita di tanah Rantau tempat yang jauh tapi kalian harus mencari keluarga besar dengan alasanya menurut Suku Sulawesi darah tidak boleh putus,meskipun rezeki kita kurang,kalian harus tetap mencari sampai ketemu keluarga hubungan darah kita.
Nama Mama orang tua dari alm. Bapak Alimudin adalah AZIMAH dan nama Bapak (alm) Alimudin adalah ALIHASAN cerita Yusup mengenang pesan ayahnya.
Setahu saya dari cerita ayah mereka,mereka ada 4 bersaudara, anak yg pertama Anwar, sekarang tinggal di Sulawesi,, anak kedua Ahmad Dado sekarang tinggal di kali jodoh Jakarta anak ketiga, saya tidak tahu namanya tapi cerita ayah saat itu dia dia di Malaysia,ucap Yusuf Hamsa.
Harapan Yusup anak pertama dari pasangan (Alm) Alimuddin dan almarhumah Hartati, mereka bisa bertemu dengan semua keluarga bapak dan ibunya baik yang ada di Jakarta maupun yang ada di kampung halaman (Wonomolio/Polman) Sulbar.
Bagi keluarga besar Ayah yang ada di Sulawesi kami 7 bersaudari kami anak Sulawesi kami adalah darah daging kamu semua,jika ada yang kenal atau membaca berita ini tolong kabarin bahwa kami sudah kangen dan ingin injak kaki di kampung halaman ayah kami tapi kami tiadak tahu sekarang mereka dimana, ungkap Yusuf.
Redaksi/Publisher : Andi Jumawi