oleh

COVID-19 Bukan Komoditas Politik Namun Merupakan Bencana Kemanusiaan

Jakarta,INDEKS,Hendrik Yance Udam yang lebih familiar di sapa dengan Bung HYU Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia ( DPN GERCIN ) kepada media ini selasa 7/4/2020 melalui via telepon selulernya mengatakan bahwa Covid-19 yang merupakan virus mematikan dan sangat berbahaya saat ini menyerang negara-negara di dunia termasuk menyerang Negara kita Indonesia.
Dan sudah banyak anak bangsa yang menjadi korban keganasan dari penyebaran virus tersebut yang begitu mengerikan.
Oleh sebab itu sudah merupakan tugas komponen anak bangsa yang ada dari sabang sampai merauke membantu pemerintah pusat dan daerah dalam mencari solusi strategis memutus matarantai penyebaran COVID-19.
Lebih Lanjut HYU menjelaskan bahwa,” COVID-19 bukan merupakan komuditas politik yang harus di mainkan atau di goreng-goreng oleh kelompok-kelompok tertentu atau partai politik tertentu untuk menyerang pemerintahan pusat maupun pemerintah daerah dengan tujuan politik yaitu untuk melemahkan, atau mengganggu pemerintah yang ada dalam penanganan COVID 19.
“Kita semua perlu ketahui bahwa COVID – 19 adalah merupakan bencana kemanusiaan yang terjadi di Indonesia, dan bukan di buat-buat oleh pemerintah untuk menutupi suatu isu tertentu namun COVID-19 adalah merupakan tragedi kemanusiaan yang memilukan yang terjadi di Negara-Negara di dunia termasuk di Negara kita Indonesia,”Jelas HYU.
HYU juga berharap kepada semua pihak untuk kiranya dapat bersatu padu dan bergandengan tangan bersama-sama dengan pemerintah dalam penanganan penyebaran COVID-19 yang sudah sangat masif menyebar di beberapa kota- kota besar di Indonesia.
“Saya berharap kita sebagai sesama anak bangsa tinggalkan segala perbedaan di antara kita yang menjadikan kita berbeda pendapat dan saling menyalahkan satu sama lain, namun kita jadikan perbedaan itu sebagai anugrah TUHAN untuk kita bersatu padu dalam menjaga dan merawat keutuhan NKRI dari perpecahan serta bersama dengan pemerintah melawan COVID-19.”
Di tambahkan HYU,ujung tombak Bangsa Indonesia dalam perang melawan Covid 19, ada di Desa/Kelurahan/RT /RW di Indonesia oleh sebab itu potensi infrastruktur tersebut harus di kuatkan dan di satukan bersama dalam tingkat koordinasi dalam melawan COVID -19, sebab dengan bersatu dan bergotong-royong kita bisa dapat menghadapi COVID 19 bersama-sama.
“Salah satu strategi dalam melawan COVID-19 adalah dua puluh persen kerja-kerja medis dalam upaya menangani menyebarnya COVID-19 dan delapan puluh persen adalah piskologis masyarakat Indonesia.
Jangan sampai bangsa kita turun moril karena pemberitaan hoax atau berita negatif tentang COVID-19 yang menakutkan masyarkat.
Akhirnya membuat imunitas tubuh atau daya tahan tubuh menurun sehingga dengan mudah terpapar serta terinfeksi COVID-19.”jelasnya.
Oleh sebab itu,harapnya,kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk dengan bijak menggunakan media sosial untuk tidak dapat memposting berita-berita hoax tentang COVID-19 yang ada di Indonesia, namun sebaliknya kita berpikir postif dan selalu memposting berita-berita positif tentang keberhasilan pememerintah pusat dan daerah dalam menangani bahaya penyebaran COVID-19 serta merawat pasien yang terinfeksi COVID-19,” tambah HYU putra asli Papua.(Gus)

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  Presiden Instruksikan Jajaran untuk Tuntaskan Rekonstruksi dan Rehabilitasi Pascagempa NTB

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *