Sejak 2017, Pemdes Glagahwero Programkan Cegah Stunting

JEMBER-WWW.indeks.co.id, Kekerdilan Fisik akibat gisi buruk atau Stunting merupakan suatu hal yang harus dicegah sehingga Pemerintah Desa (Pemdes) Glagahwero Kecamatan Panti Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur melalui Program Penggunaan DD APBN dan ADD APBD melakukan upaya khusus untuk mencegah Stunting tersebut sejak tahun 2017 silam. Hal ini dikatakan oleh Suryo Kepala Desa Glagahwero,Rabu (17/7/19).
“Untuk meningkatkan nilai gisi di masyarakat dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, kami bersama masyarakat telah menyepakati Program pencegahan Stunting sejak tahun 2017 silam dengan menggunakan anggaran dari DD (APBN) dan ADD (APBN),”kata Suryo.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan pencegahan stunting ini maka nilai gisi di masyarakat bisa lebih meningkat dan penyakit kurang gisi yang mengakibatkan kekerdilan fisik bisa dicegah di desa tersebut. Adapun upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Glagahwero ini adalah dengan pembangunan Jamban dan pemberian asupan gisi berupa makanan yang bergisi, selain itu di berikan sosialisasi tentang dampak buruk dari kekurangan gisi dan cara pencegahannya,ujar Suryo.
Dikatakannya bahwa, di tahun 2019 ini, setelah kementerian kesehatan memprogramkan pencegahan Stunting ini,maka Desa Glagahwero ini tak lagi harus bingung karena program ini sudah lebih dahulu dilakukan di Desa ini. Bahkan sejak tahun 2017 silam sebelum adanya program dari Kementerian Kesehatan. Sehingga dengan turunnya program ini diharapkan Desa Glagahwero bisa mendapatkan gelar desa sehat dan aman dari Penyakit kurang gisi kekerdilan fisik atau stunting,harapnya.
Terakhir dikatakannya bahwa, program Pemerintah pusat Pencegahan Stunting di tahun 2019 ini diharapkan bisa menyentuh juga desanya sehingga bisa mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera sesuai dengan harapan dan program Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Dan masyarakat Glagahwero lebih paham betapa pentingnya menjaga pola makan dan lingkungan sekitar dengan menjaga kesehatan lingkungan dan pola makannya,pungkas Suryo.
Laporan : Imam Mura
Publizher/Redaksi : Andi Jumawi

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.