DAERAHKESEHATANMaluku UtaraPulau Morotai

Kepala Puskesmas Daruba, Laporan DBD Tiap Minggu Dilakukan

1059
×

Kepala Puskesmas Daruba, Laporan DBD Tiap Minggu Dilakukan

Sebarkan artikel ini
Listen to this article

Foto : Kepala Puskesmas Daruba, dr.Adil Makmur.(Doc.Red**/OJE)
Morotai,Maluku Utara
www.indeks.co.id
Senin 17 Juni 2019
Laporan : OJE
Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai sampai saat ini bebas dari Potensi Penyakit Demam Berdarah (DBD) Senin (17/6)
Kepala Puskesmas Daruba Kec.Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, dr.Adil Makmur ketika di konfirmasi media ini mengakui jika pihaknya dalam mencegah berkembangnya penyakit Demam Berdarah (DBD) diwilayahnya selalu melakukan pengecekan dilapangan dan melaporkan ke pihak Dinas Kesehatan setiap Minggu (Sabtu).
“Kami telah membuat laporan mingguan jadi setiap hari Sabtu dari Desa memasukkan data penyakit secara mingguan jadi kita sudah tahu setiap hari Sabtu ada atau tidak kasus DBD di seluruh desa di Kecamatan Morotai Selatan,”kata dr.Adil Makmur,Senin (17/6/19).
Menurutnya, dari data tersebut, pihaknya menindak lanjuti kalau ada potensi langsung turun untuk melihat lingkungan sekitar, apakah berpotensi atau tidak.Kalau berpotensi,ketika ada potensi menyebarnya DBD secara meluas maka pihaknya akan melakukan penyuluhan di masyarakat terkait bahaya dari penyakit DBD tersebut, dengan harapan masyarakat bisa lebih berhati-hati dan menjaga lingkungan sekitarnya,jelasnya.
Lanjut Adil Makmur,setelah dilakukan pengecekan dilapangan, pihak Puskesmas melanjutkan laporan ke pihak Dinas untuk segera ditindak lanjuti, apakah harus dilakukan Fogging ataukah tidak, tergantung dari luasan atau cakupannya. Jika klaster saja maka dilakukan Fogging dengan radius 100 meter dari rumah penderita, begitupun sebaliknya, bisa dilakukan secara meluas se Kecamatan Morotai Selatan jika diatas klaster atau meluas,ungkapnya.
Dikatakannya, untuk mengantisipasi berkembangnya DBD di wilayah Kecamatan Morotai Selatan, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan di masyarakat untuk memperhatikan lingkungan sekitar dengan melakukan 3M yakni, Menguras, Mengubur dan Menimbun barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat tergenangnya air dan menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk Demam Berdarah,pungkas dr.Adil Makmur Kepala Puskesmas Daruba.
Untuk diketahui, sampai saat ini, penyakit DBD di wilayah Puskesmas Daruba tak ditemukan adanya penyakit DBD, sehingga pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang petningnya menjaga lingkungan sekitar tempat tinggal dengan cara tersebut diatas, 3M.
Publizher/Redaksi : AJM

BACA JUGA  STIE dan STMIK Lamappapoleonro Soppeng Resmi Menjadi Universitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!