KONSEL, indeks.co.id —- Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P., memimpin langsung kegiatan panen raya jagung serentak Kodam XIV/Hasanuddin secara zoom meeting dari Kodim 1421/Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis 18 April 2024.
Pangdam XIV/Hasanuddin melalui Zoom Meeting langsung dari Kodim 1421/Pangkep Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengatakan, bahwa kegiatan panen raya jagung serentak ini merupakan wujud Program Ketahanan Pangan Kemenhan. “Dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada, dengan ditanami komiditas tanaman pangan termasuk jagung akan memperkuat ketahanan pangan suatu wilayah, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan stok pangan yang cukup, dan perekonomian masyarakat meningkat, akan menekan laju inflasi, “ ungkap Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P.
Kasrem 143/HO Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, S.I.P.,M.Han saat di wawancara oleh awak media indeks.co.id mengatakan, bahwa kegiatan panen raya jagung bisi dua 99 di wilayah Korem 143/HO yang dipimpin langsung oleh Bapak Pangdam XIV/Hsn secara virtual zoom meeting langsung dari Kodim 1421/Pangkep, merupakan upaya TNI dalam mewujudkan Program Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada diwilayah dengan menanami komoditas tanaman pangan seperi jagung, sehingga bisa menjadi stock pangan yang cukup di masyarakat,ucap Singgih.
Selain itu, bisa menjamin ketersediaan sumber pangan di masyarakat. Sehingga TNI dalam hal ini Korem 143/HO dan jajaran melalui program Kemenhan ini, kita turut membantu masyarakat dalam upaya pemenuhan sumber pangan masyarakat di wilayah Korem 143/HO melalui program penanaman jagung, padi dan sumber pangan lainnya.
“Tadi kita lihat bersama bahwa di Desa Alebo ini ada sedikitnya 6 Ha lahan masyarakat yang di tanami jagung bisi dua 99 yang mana perhektare saat ini mencapai 4 ton, ini masih rendah dari yang kita harapkan sehingga perlu adanya perhatian khusus yang harus kita lakukan baik dari sisi pemupukan, bibit dan pektisidanya harus kita perbaiki sehingga hasil panen kedepan bisa semakin meningkat,”kata Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, S.I.P.,M.Han.Lanjutnya, melalui Puskop Kartika Hasanuddin Kodim 1417/KDI telah memberikan bantuan pupuk organik cair lengkap Biota Plus formula khusus pertanian isi 1 liter dan itu akan terus dilakukan melaui pendataan dari Babinsa, Koramil dan Kodim kepada setiap petani agar bisa mewujudkan ketahanan pangan di daerah ini, jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Dandim 1417/Kendari, Letkol Inf Herry Indriyanto, S.I.P, menyampaikan, bahwa untuk saat sekarang ini, petani tak perlu lagi kuatir tentang pupuk karena pihaknya dalam hal ini Puskop Kodim 1417/Kdi telah menyiapkan pupuk cair yang diharapkan bisa memenuhi ketersediaan pupuk untuk tanaman sumber pangan seperti Padi, Jagung dan sayur mayur petani.
Sehingga hasil panen jagung yang tadinya hanya 4 ton bisa mencapai 7 sampai 8 ton perhektare. Begitupun dengan tanaman padi yang sebelumnya perhektare hanya 4 ton bisa meningkat hasil produksinya hingga 8 sampai 10 ton perheltarenya, jelas Dandim Kendari.
Menurutnya, kedepan nantinya, pupuk cair yang merupakan hasil kerjasama TNI dengan pihak ketiga PT. Tri Harmoni Abadi akan berlangsung secara berkesinambungan dalam penyediaan pupuk dan TNI akan melakukan pendampingan untuk penyaluran ke para petani dengan melakukan pendataan para petani dan wilayah yang berpotensi untuk tanaman padi, jagung dan sayur mayur, ucapnya.
Terakhir Dandim 1417/Kdi Letkol Inf Herry Indriyanto, S.I.P, menyampaikan harapannya bahwa, diharapkan dengan adanya kegiatan program ketahanan pangan TNI AD di wilayah Kodim 1417/Kdi para petani semakin bergairah untuk bertani terlebih lagi dengan adanya bantuan pupuk dari Kodim Kendari melalui kerjasama dengan pihak ketiga perusahaan pupuk PT. Tri Harmoni Abadi, ini akan semakin membantu petani kita, pungkasnya.
Sementara Misno salah satu petani dari Desa Alebo, Kec.Konda, Konsel kepada indeks.co.id mengatakan, harapan kami kepada Bapak TNI dan Pemerintah tentunya kedepan pengadaan pupuk bisa berkesinambungan sehingga pemupukan tanaman kami bisa berlangsung tepat waktu dan hasilnya bisa meningkat, harapnya.
“Selama 110 hari kami rawat jagung jenis jagung Bisi Dua 99 ini dan setelah di panen hasilnya untuk 6 Ha sebanyak 24 ton dengan rincian 4 ton perhektare, hal ini terjadi karena kurangnya pemupukan, dimana kami sangat sulit mendapatkan ketersediaan pupuk bahkan di gudang pupuk kosong,”kata Misno.
Sehingga dengan adanya program TNI ini kami berharap kedepan ketersediaan pupuk melalui pendampingan TNI bisa berjalan dengan baik dan pupuk bisa dengan mudah kami dapatkan agar produksi panen kami bisa meningkat lagi mencapai 7 sampai 8 ton perheltare, ujarnya.
Batara Siagian, SP., MAB
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (PPHTP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang turut hadir pada kegiatan Panen Raya Jagung serentak di Wilayah Korem 143/HO, Kodim 1417/Kdi ini menyampaikan, bahwa kita sangat bersyukur dan berterima kasih kepada TNI di daerah ini dimana adanya upaya untuk meningkatkan produksi pertanian di Sultra.
“Kami berterima kasih kepada TNI karena telah berupaya keras dalam peningkatan hasil pertanian di daerah ini dengan melakukan pendampingan, ” Kata Batara Siagian, SP., MAB.Ia juga mengatakan, namun saat ini masih banyak lahan kosong yang tak dikelola sehingga dengan adanya program dari Kemenhan yang ditindaklanjuti oleh Kodam XIV/Hasanuddin tentunya bisa merangsang masyarakat untuk lebih bergairah dalam bertani, terlebih lagi adanya kerjasama dengan pihak perusahaan penyedia pupuk cair yang tentunya harganya jauh lebih terjangkau, sehingga produksi pertanian akan jauh lebih meningkat, terangnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Para Perwira Korem 143/HO, Perwira Kodim 1417/Kendari,Danramil Ranomeeto, Kapolsek Konda dan Petani di Wilayah Desa Alebo dan Sekitarnya serta instansi terkait.
REDAKSI : ANDI JUMAWI