INDEKS.CO.ID | JAKARTA — Pihak Citilink menjelaskan soal pendaratan darurat penerbangan Citilink QG 483, rute Banjarmasin-Jakarta. Disebut, ada masalah teknis sehingga pilot memutuskan untuk mendarat darurat di Semarang.
“Penerbangan QG 483 rute Banjarmasin- Jakarta 15 Mei 2022 yang sebelumnya telah lepas landas pada pukul 12.10 waktu setempat dialihkan (divert) ke Semarang dikarena alasan teknis,” kata VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia, Diah Suryani Indriastuti, dalam keterangannya, Minggu (15/5/2022).
“Pilot memutuskan tindakan sesuai prosedur dengan mendaratkan pesawat dengan normal di bandara terdekat yaitu Bandara Ahmad Yani Semarang pada pukul 12.36 waktu setempat demi alasan keselamatan dan keamanan penerbangan,” katanya.
Pihak Citilink langsung menindaklanjuti temuan tersebut. Pesawat itu langsung diperiksa.
“Citilink melakukan langkah antisipasi dengan melakukan pengecekan lebih lanjut pada pesawat dan segera mengganti pesawat tersebut dengan pesawat lainnya sesuai prosedur yang berlaku,” katanya.
Penumpang yang menaiki pesawat QG 483 sudah kembali lagi ke Jakarta sore tadi. Sebelumnya, mereka telah mendapat kompensasi karena pendaratan darurat dan keterlambatan jadwal.
“Penumpang di penerbangan tersebut saat ini sudah diberangkatkan kembali ke Jakarta dengan pesawat pengganti pada pukul 17.45 waktu setempat dan telah mendarat di Jakarta (CGK) dengan selamat pada pukul 18.58 waktu setempat,” katanya.
“Citilink telah melaksanakan prosedur delay management dengan memberikan kompensasi kepada penumpang berupa voucher dan serve on ground sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Petugas Citilink juga telah memberikan penjelasan kepada penumpang yang ada dalam penerbangan tersebut dan penumpang dapat menerima penjelasan yang diberikan dengan baik,” ujarnya.
Citilink meminta maaf atas peristiwa tersebut. Dia memastikan bawa keselamatan penumpang adalah hal yang utama.
“Kami Manajemen Citilink mohon maaf yang sebesar besarnya atas ketidaknyaman yang terjadi. “Citilink senantiasa mengutamakan aspek keselamatan serta keamanan penerbangan, oleh karena itu kami selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan,” katanya.
Sumber : Diah Suryani Indriastuti VP Corporate Secretary & CSR
PT Citilink Indonesia
Redaksi : Andi Jumawi