INDEKS, KONSEL,Melalui Kucuran Dana Desa (DD) yang bersumber dari anggaran APBN Pemerintah Desa (Pemdes) Kaindi, Kecamatan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara telah melakukan berbagai macam program pembangunan didesa guna meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dalam mengelola dana desa.
Menurut Kepala desa Kaindi Kecamatan Lainea yaitu pemilu mengatakan dengan di alihkannya sebagian Dana Desa (DD) Ke anggaran Bantuan langsung tunai (BLT) yaitu sesuai anjuran pemerintah dalam sebulan setiap desa harus berikan BLT ke masyarakat bagi warga kurang mampu sebesar Rp.600.000,- (enam ratus ribu rupiah) per KK, dikali 3 bulan jadi jumlah keseluruhan sebesar Rp.1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah),Jelas Pemilu saat ditemui awak media pada Rabu (13/05/2020).
“Sementara pembagian BLT kepada warga kurang mampu baru-baru ini kami sudah salurkan kepada masyarakat adapun besaran dana kami berikan untuk penyaluran pertama langsung kami anggarakan 2 bulan sekaligus, sebab mengingat nda lama lagi idul fitri.”Ucapnya.
Adapun jumlah BLT yang kami serahkan warga Kaindi yaitu sebesar Rp.1.200.000,- (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) dimana pembagian dana BLT tersebut disaksiakan langsung oleh pemerintah Desa Kaindi, Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas serta pendamping desa baik dari kecamatan maupun dari kabupaten atau dengan kata lain melibatkan semua Stake Holder, semua elemen yang berwenang.”Ungkap, Pemilu Kades Kaindi.
“Sementara di tengah mewabahnya pandemi covid-19, Pihaknya juga sudah melakukan berbagai macam kegiatan guna memutus mata rantai penyerabaran virus corona seperti hlanya yang sudah kami lakukan yaitu penyiraman cairan Disinfektan ke rumah-rumah warga, dan ketempat-tempat umum dan selain itu Kades Kaindi pemilu juga sudah melakukan pembagian masker kepada masyarakat agar masyarakat bisa menggunakan masker tersebut ketika hendak keluar rumah atau dalam beraktivitas.”Ucapnya.
Lanjut kades dua periode ini , Dari hasil musrembang yang masuk dalam APBDes Desa Kaindi untuk tahun 2020 ini, Pemdes Kaindi juga telah programkan pembangunan saluran pembuangan air atau (SPAL) dengan volume panjang 150 meter dan ada juga pengadaan pupuk Urea, dan pupuk MPK bagi masyarakat yang kesehariannya berkebun.”tutupnya.
Laporan : Sultan
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi