HUKUMNasionalREDAKSISERAM BAGIAN BARAT

Proyek Talud Asal Asalan Sungai Riuwapa Kembali Ambruk Dinas PUPR Provinsi Maluku Harus Bertanggung Jawab

14898
×

Proyek Talud Asal Asalan Sungai Riuwapa Kembali Ambruk Dinas PUPR Provinsi Maluku Harus Bertanggung Jawab

Sebarkan artikel ini
Listen to this article

SERAM BAGIAN BARAT_INDEKS.CO.ID – Proyek pembangunan prasarana pengendali banjir sungai Riuwapa yang dikerjakan Maret 2021 lalu kini kembali ambruk. Proyek yang diduga asal asalan itu lepas dari pengawasan dinas PUPR Provinsi Maluku, akibatnya kontraktor pelaksana, kerja sesukanya.

Talud yang dibangun dengan anggaran yang bersumber dari APBDP tahun 2020 dengan nilai Rp.3.307.648.647.00 dan dikerjakan oleh Kontraktor pelaksana PT. Waikole Intim Perdana tersebut kini ambruk lagi

“Rudi Rudianto, warga Desa Waimital yang tinggal dekat sungai Riuwapa, kepada Indeks Jumat, (03/12/2021) menyesalkan pembangunan talud tersebut. Menurutnya, saya saksi mata atas pekerjaan itu, beberapa kali saya beradu mulut dengan mereka, karena saya melihat apa yang mereka kerjakan tidak sesuai.

Rudi menandaskan, bagaimana mungkin bangunan talud itu bisa kuat kalau seluruh pekerjaan yang dikerjakan dengan manual. Fatalnya lagi campuran dinding talud tidak sesuai, akibatnya bisa kita lihat buktinya saat ini. Mana ada bangunan yang kuat kalau batunya lebih banyak dari semennya.

“Lanjutnya, talud ini barusan ambruk siang tadi, padahal tidak ada hujan dan tidak ada banjir. “Saya khawatir jangan-jangan talud sepanjang ini semuanya bisa ambruk juga,”pungkas Rudi.

Dirinya berharap ada perhatian serius dari dinas PUPR Provinsi dan kontraktor pelaksana kegiatan. “Saya berharap dinas PUPR Provinsi segera mencari solusi untuk membangun kembali talud yang ambruk ini,”tutup Rudi

Laporan : Syuaib Pattimura
Redaksi : Andi Jumawi

BACA JUGA  Bupati Soppeng Menjawab Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait Ranperda LPJ 2018

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!