Soppeng _ indeks.co.id — Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak mengaku akan melawan dan menolak jika keluar kebijakan larangan shalat tarawih di Masjid saat Ramadhan 1443 H/2022 M nanti.
Menurut Kaswadi, Soppeng tidak bisa disamakan dengan daerah lain. Soppeng saat ini adalah daerah steril dari Covid-19, karena cakupan vaksinasi Soppeng sudah mencapai 91,19 Persen dan aturan protokol kesehatan juga terus di tegakkan.
“Masyarakat Soppeng patuh dan disiplin protokol kesehatan, terlebih lagi Vaksin di Soppeng sudah 91,19 persen, sehingga untuk Ramadhan 1443 H/2022 M kita tentunya berharap Masjid tetap buka untuk pelaksanaan Tarawih,”ucapnya.
Hal lain yang membuat Bupati dua Periode Soppeng ini semakin yakin adalah bahwa saat ini Soppeng juga punya ruang perawatan khusus pasien Covid-19 dan alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang sudah bisa mendeteksi varian omicron.
“Masak mau disamakan dengan daerah lain tidak boleh tarawih, persoalan daerah lain jangan dimasukkan ke daerah kami,” kata Kaswadi, Selasa (1/2/2022).
“Saya pasti akan melawan perintah-perintah yang seperti itu dan saya yang bertanggung jawab,” tambah Kaswadi. Ia menghimbau kepada masyarakat Soppeng untuk tetap mematuhi himbauan dari Pemerintah dalam hal Prokes yang belum Vaksin ketiga silahkan karena sudah tersedia, sehingga harapan untuk memasuki bulan Suci Ramadhan 1443 H/2022 M ini bisa kita laksanakan dengan baik, ujarnya.(id)
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi