MAKASSAR, indeks.co.id — Pemerintah Kota Makassar baru-baru ini mengadakan Shalat Subuh Berjamaah dan Tabligh Akbar yang diikuti dengan peluncuran Program Pengajian Lorong dan Tahfizh Harian. Acara tersebut juga dijadikan momen untuk wisuda 100 santri hafidz penghafal Al-Quran 30 Juz yang akan menjadi pelopor tahfizh harian di setiap masjid di seluruh Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jum’at 29 Desember 2023.
Program Tahfidzul Al-Quran Pemerintah Kota Makassar yang dijalankan bersama dengan empat pesantren, yaitu Darul Aman Gombara Makassar, Pesantren Al-Imam Ashim, Popes Yasmin Makassar, dan Markaz Imam Malik, menghasilkan santri-santri berbakat yang memiliki kemampuan tinggi dalam menghafal Al-Quran.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, bertindak sebagai pemandu acara dan melepas peluncuran Program Pengajian Lorong dan Tahfizh Harian. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh para alim ulama dari berbagai wilayah di Kota Makassar.
Program Pengajian Lorong dan Tahfizh Harian ini diselaraskan dengan program strategis Pemerintah Kota Makassar, yaitu Perkuatan Keimanan Ummat. Melalui program ini, para santri hafidz akan langsung turun ke lorong-lorong di sekitar Kota Makassar untuk mengajar anak-anak dan remaja, serta mencetak para santri baru yang berpotensi menjadi hafidz.
Danny, yang merupakan pembina dalam Program Tahfidzul Al-Quran Pemerintah Kota Makassar, menegaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk memperkuat kehidupan sosial di lorong melalui Al-Quran. Diharapkan bahwa dengan adanya program ini, anak-anak dan remaja di Kota Makassar dapat menjaga akhlak dan dijauhkan dari hal-hal yang buruk pada masa sekarang dan masa depan.
Selain itu, melalui pengajian lorong ini, pemerintah berharap dapat mencetak generasi pemimpin yang memiliki keimanan dan akhlak yang terpuji serta dapat memperkuat umat. Danny mengungkapkan harapannya bahwa dengan program ini berjalan secara terus-menerus, generasi yang kuat, cerdas, dan mencintai Al-Quran akan dapat tercipta dalam kurun waktu 100 tahun ke depan.
Pengajian lorong ini akan dilaksanakan secara bergantian di setiap lorong di Kota Makassar dan akan dimonitoring langsung oleh Bagian Kesra Kota Makassar serta camat, lurah, dan RT/RW setempat.
Diharapkan bahwa program ini dapat menjadi upaya konkrit Pemerintah Kota Makassar dalam memperkuat keimanan umat dan menjaga kesucian Al-Quran, serta mencetak generasi yang cinta akan Al-Quran dan mampu menjadi pemimpin yang terpuji.(Rosha)
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi