SOPPENG, indeks.co.id — Kapten Inf Irfan Nasir merupakan salah satu Perwira Kodim 1423/Soppeng jajaran Kodam XIV/Hasanuddin yang lebih akrab di sapa Ust Kapten Kodim terus menebar benih kebaikan melalui Khutbah Jum’at di Rutan Klass II B Kota Watansoppeng, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), (17 Januari 2025).
Dalam khutbahnya di Masjid Taqwa Rutan Soppeng, Ust Kapten menyampaikan keutamaan dan hikmah daripada sabar dan shalat kepada para warga binaan. Dengan memperbanyak Istigfar dan mendirikan Sholat lima waktu terlebih lagi saat ini di bulan Rajab.
Saat ini kita sudah berada di Bulan Rajab salah satu bulan haram bulan yang istimewa.
Salah satu keistimewaan bulan ini adalah diterimanya Perintah mendirikan Shalat 5 waktu dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Tentunya kewajiban itu menjadi kewajiban kita selaku hamba Allah dan umatnya Rasulullah Muhammad SAW, ucap Ust Kapten.
Bulan Rajab adalah bulan Istighfar, oleh karena itu marilah pada bulan ini kita memperbanyak Istighfar.
Sebagian Ulama berkata:
رَجَبٌ شَهْرُ اْلاِسْتِغْفَارِ، وَشَعْبَانُ شَهْرُ الصَّلَاةِ عَلَى النَّبِيِّ الْمُخْتَارِ، وَرَمَضَانُ شَهْرُ الْقُرْآنِ.
“Bulan Rajab adalah bulannya Istigfar, Sya’ban adalah bulannya membaca Shalawat kepada Nabi SAW dan Ramadhan adalah bulan memperbanyak bacaan Al-Qur’an”.
Diantara bacaan Istighfar yang diajarkan para Ulama untuk baca setiap bulan Rajab adalah:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ
Ramai di Mesjid- mesjid, di Kantor- kantor Instansi pemerintahan bahkan di kantor-kantor perusahaan dan lain-lain dirayakan Peringatan Isra Mi’raj, hanya sangat disayangkan hanya sebagian kecil yang memahami secara mendalam apa makna mendalam dari peringatan itu, peringatan Isra Mi’raj rutin dilaksanakan hanya karena biasa dilaksanakan, hanya kegiatan rutinitas berkumpul mendengarkan ceramah yang kadang bahkan kita utamakan cari penceramah yang lebih banyak bikin ketawa karena kelucuannya daripada isi kajiannya dan sayangnya lagi sebagian dari kita hanya mengingat kelucuannya itu.
Padahal inti dari Isra Mi’raj salah satunya adalah perintah shalat dan gambaran perjuangan Rasulullah SAW dalam menegakkan agama Allah yang dilaksanakan Rasulullah dengan segala ujian, halangan dan cobaan berat namun tetap dikerjakan Beliau dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.
Mari kita perbanyak Istighfar,
latih kesabaran kita dan mari kita perbaiki Shalat kita karena Shalat adalah amalan pertama yang kelak dihisab Allah.
Semoga dengan demikian seluruh amalan kita akan menjadi baik dan diterima oleh Allah SWT.
*أَوَّلُ مَا يُـحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلَاةُ ، فَإِنْ صَلَحَتْ صَلَحَ لَهُ سَائِرُ عَمَلِهِ ، وَإِننْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ*
“Yang paling pertama dihisab pada seorang hamba di hari kiamat adalah Sholat. Jika (Sholat nya) baik, maka baiklah seluruh amalnya, sedangkan jika (Sholat nya) buruk, maka buruklah seluruh amalnya.”
-QS. Albaqarah ayat 45:
*وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ*
“Jadikanlah sabar dan Sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”
Semoga kita semua menjadi orang yang terus berupaya menjadi baik melalui segala upaya memperbaiki kualitas Shalat kita, kesabaran dan keikhlasan kita hingga kelak tiba masa kita dipanggil menghadap Allah dalam keadaan HUSNUL KHATIMAH, AAmiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin, ucap Ust Kapten mengakhiri Khutbahnya yang ditutup dengan Do’a Khutbah. (AJM)
Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi