KENDARI, indeks.co.id – Hari jadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 tanggal 5 Oktober 2024 menjadi momentum strategis untuk terus mengabdi dan berkarya untuk bangsa dan Negara, termasuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. HUT TNI kali ini mengambil tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”.
Komandan Korem 143/Haluoleo Brigjen TNI R Wahyu Sugiarto S.I.P.,M.Han mengatakan bahwa tema tersebut sangat relevan dalam mereflesikan cita-cita, semangat dan tujuan TNI sebagai prajurit yang professional, responsive, integrative, modern dan adaktif dalam menjaga serta mengawal keberlangsungan hidup bangsa dan Negara.
“Makna yang terkandung dalam tema tersebut yaitu, Prajurit TNI sebagai pilar pertahanan negara memiliki peran dan tangungjawab dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga mendukung percepatan program pembangunan nasional dan ketahanan Negara dalam mewujudkan Indonesia maju,” katanya, Sabtu (5/10/2024) saat membacakan sambutan Panglima TNI Jenderal TNI H. Agus Subiyanto,SE.,M.Si pada Upacara Hari Ulang Tahun Ke-79 TNI di Lapangan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ia menegaskan, perkembangan lingkungan strategis yang diikuti perubahan politik, ekonomi dan teknologi terus berkembang secara dinamis dan semakin kompleks. Selain menciptakan dimensi dan spektrum peperangan baru juga membawa dampak distrupsi disegala bidang kehidupan.
Perkembangan situasi ini harus terus diikuti dan menjadi dasar dalam penyiapan kapabilitas TNI dari waktu ke waktu. Sehingga TNI harus diawaki oleh sumber daya manusia berkualitas tinggi dan berkemampuan inofatif dalam membangun institusi yang modern.
“Para Prajurit TNI harus memiliki kemampuan dasar tempur, mahir bela diri taktis serta mampu mengoperasikan dan memelihara alutsista yang berteknologi tinggi. Bila hal ini dapat terwujud maka transformasi TNI menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di kancah regional maupun internasional akan menjdi suatu keniscayaan,” ucapnya.
Lebih jauh disebutkan bahwa TNI dituntut untuk mengedepankan tugas dan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi. Sekecil apapun tindakan dan sikap yang kurang bijak maka akan dapat mengganggu bahwa merusak jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara professional.
Oleh sebab itu, Prajurit TNI harus bekerja keras dan bekerja ikhlas dengan memaksimalkan kemampuan dan memanfaatkan peluang serta memberikan kepedulian terhadap lingkungan sekitar termasuk bertanggungjawab terhadap tugas yang dilaksanakan.
Upacara HUT Ke-79 TNI di Lanud Halu Oleo Korem 143/HO juga diwarnai dengan penganugrahan tanda kehormatan Negara serta atraksi drumband Canka Wira Yudha Yonif 725/Woroagi, Bela Diri Militer, Devile pasukan upacara terdiri dari TNI AD, TNI AU, TNI AL, SAT BRIMOB POLRI, POLAIRUD POLRI, PNS TNI, MENWA, AVSEC Lanud Halu Oleo, Saka Pramuka serta atraksi operasi militer perang pembebasan sandera oleh Pasukan TNI.
Akhir kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan siang bersama Danrem 143/HO, Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto, S.Ik, M.Si, Dan Lanud Halu Oleo, Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto, S.E., M.M, Dan Lanal Kendari, Kolonel Laut (P) Adam Tjahja,S.ST.,M.Tr.Hanla.,MM, Forkopimda Sultra, Sekda Provinsi, DPRD Sultra, Para Isteri Prajurit TNI dari Persit Kartika Chandra Kirana (AD), PIA Ardhya Garini (AU), Jalasenastri (AL),Para Dandim, Danyon, Danramil, Para Bupati dan Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh adat dan tamu undangan lainnya.
Terakhir dihibur dengan sejumlah lagu oleh Danrem 143/HO Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto, bersama Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto, Kasi Intel Korem 143/HO Kolonel Inf Gatot dan sejumlah PJU Korem 143/HO bersama Prajurit TNI, Polri dan tamu undangan.
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi
