PONTIANAK,INDEKS.CO.ID — Pangdam Tanjungpura diwakili Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Yufti Senjaya, S.E., M.Si., menghadiri acara Penutupan KKN Kebangsaan XI tahun 2023 di Gedung Auditorium Universitas Tanjungpura, Kota Pontianak, Minggu (20/8/2023).
Acara penutupan KKN Kebangsaan sang tersebut juga dihadiri anggota Forkopimda Provinsi Kalbar, Forkopimda Kabupaten Sambas dan Bengkayang, Konsul Malaysia, Rektor Untan dan para Kepala Perguruan Tinggi lainnya.
KKN Kebangsaan ditutup secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat diwakili Sekda Kalbar, dr. Harisson, M.Kes. Sebanyak 951 mahasiswa dari 73 universitas di Indonesia telah selesai melaksanakan KKN di 48 desa di wilayah Sambas dan 54 desa wilayah Bengkayang.
Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan KKN Kebangsaan. Menurutnya, ini sebagai wujud kebhinekaan bangsa Indonesia yang besar dengan suku dan budaya, namun tetap bersatu dalam semangat nasionalisme, saling menghargai satu sama lain.
Ia menyampaikan, selama sebulan para mahasiswa ditempatkan di desa-desa Kabupaten Sambas dan Bengkayang. Pemilihan lokasi tersebut, menurutnya sesuai tema KKN Kebangsaan tahun ini yaitu, “Meneguhkan Nilai-nilai Kebangsaan untuk Menjaga Keutuhan NKRI di Wilayah Perbatasan Negara”.
“Saya ucapkan terimakasih kepada kedua kabupaten ini yang telah menerima mahasiswa KKN Kebangsaan melaksanakan kegiatan sebagai perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pada point pengabdian kepada masyarakat,” ucapnya.
Gubernur Kalbar sangat berharap kegiatan KKN Kebangsaan harus terus dilakukan untuk memperkokoh semangat generasi muda yang nantinya akan menjadi pemimpin besar yang sukses membangun bangsa dan negara Indonesia.
“Berharap kepada para Mahasiswa untuk dapat menulis dan menganalisis faktor-faktor keberhasilan dan tantangan dalam pengelolaan potensi lokal mulai dari tata kelola pemerintahan, digitalisasi komoditi, wisata dan penguatan pemberdayaan desa,” harap H. Sutarmidji. (Red*/Dispenad).
Redaksi/Publisher : Andi Jumawi
Komentar