Kendari | indeks.co.id — Tahapan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilu-Pilkada) serentak tahun 2024 segera ditetapkan, menyongsong hal tersebut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Diskusi Media yang bertajuk, “Diskusi Media Komunikasi Efektif dan Peran Media Massa dalam Menyongsong Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024″disalah satu Cafe di Kota Kendari, Kamis 2 Mei 2022.
Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Sultra, Munsir Salam mengatakan, tahapan Pemilu yang seyogianya dimulai pada bulan Juni 2022 sudah harus berjalan tahapannya diharapkan tak adalagi yang menghambat kegiatan tersebut, Bawaslu merasa berkepentingan untuk persiapkan tahapan itu,ujarnya.
Media Massa salah satu elemen dan menjadi pilar dalam pelaksanaan Pemilu di Dunia ini karena kekuatan Media itu tak ada batasnya untuk menyampaikan apa yang kita bicarakan hari ini dalam fungsinya yang diatur dalam UU Pers.
“Kita sangat membutuhkan peranan pers dalam mengawal demokrasi, tak bisa kalau hanya melalui mulut kami yang lima orang dan Bawaslu di daerah, untuk itu peran media sangat kami butuhkan,”kata Munsir Salam.
Menurutnya, peran strategis media sangat mendukung untuk mengedukasi masyarakat dan itu sangat penting, menyampaikan peran dan fungsi Bawaslu dan kami Bawaslu punya keterbatasan sehingga sangat dibutuhkan peran Pers,ucapnya.
Saat ini Bawaslu sedang melakukan pemutakhiran data Pemilih atau perbaharui data. Kami berharap adanya sinergi yang harmonis dan mengawasi Bawaslu dalam melakukan tugasnya didalam mengawal dan mengawasi Pemilu. Dan bisa lahir sinergi harmonis antara Bawaslu dan Pers dan perusahaannya.
“Media Massa merupakan salah satu sarana untuk menyampaikan informasi dan sangat penting terlebih kaitannya dengan tugas dan fungsi Bawaslu sangat dibutuhkan untuk menyampaikan apa yang dilakukan dan dilaksanakan oleh Bawaslu. Dan tahapan-tahapan dari Fungsi Bawaslu adalah tugas kita semua berharap agar Media dan Bawaslu selalu bersama-sama kita dalam hal tersebut.
Media di minta dalam hal informasi dimana saat sekarang ini hampir rata-rata masyarakat Indonesia menerima Informasi melalui HP tapi tentunya ada yang juga belum bisa mengakses informasi Bawaslu melalui HP karena tak memiliki HP, apakah dalam hal ini media mampu dalam menyampaikan Informasi dari Kami Bawaslu, ini tantangan bagi Pers dalam penyampaian informasi tersebut,imbuhnya.
Sementara, Bahari Anggota Bawaslu Sultra Divisi Penanganan pelanggaran Pemilu Sultra dalam Diskusi tersebut menyampaikan, pertemuan ini adalah momen penting karena di bulan Juni 2022 ini sudah memasuki tahapan Pemilu diantaranya pemutakhiran data.
Sebagai Bawaslu Sultra melakukan pengawasan,pencegahan, penegakan hukum,diharapkan rekan media bisa membantu Bawaslu dalam hal penyampaian informasi dalam sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh Bawaslu, seperti pencegahan dan pengawasan,ucapnya.
Koordinator Divisi Hukum Data dan Komunikasi Informasi Bawaslu Sultra Ajmal Arif pada kesempatan itu memberikan penjelasannya mengatakan, Diskusi media ini adalah salah satu persiapan Bawaslu dalam menyongsong Pemilu dan Pilkada serentak 2024 mendatang, dan kami merasa perlu, kita melihat bahwa empat Pilar demokrasi dan salah satunya adalah Pers, kegiatan seperti ini bukan hanya disini tetapi akan kita lakukan di daerah Kabupaten untuk Komunikasi dan berdiskusi dengan media,ujarnya.
Kami menginginkan adanya kerjasama baik dengan media dalam hal pemuatan kinerja dan kerja-kerja Bawaslu dan diharapkan akan terus berlanjut kedepan nantinya dalam mengawal dan mengawasi tahapan dan pelaksanaan Pemilu dan diharapkan memberikan masukan-masukan dan saran-saran dalam konteks tugas dan kinerja dari Bawaslu untuk pengawasan Pemilu dan saya ingin usulan dan masukan dari teman-teman media semuanya,terangnya.
Sementara Komisioner Bawaslu Sultra lainnya, Siti Munadharma kepada peserta Diskusi yang terdiri dari puluhan awak media di Kota Kendari menyampaikan bahwa keberadaan media, tidak hanya bertemu di acara acara formal seperti ini, tetapi bila dimungkinkan setiap saat. Karena media massa menjadi salah satu sarana untuk menyampaikan informasi pengawasan, pencegahan dan penindakan pelanggaran.
Dikatakannya bahwa, Media massa dan Bawaslu saling membutuhkan untuk saling memberikan informasi khususnya dalam pengawasan Pemilu yang lebih baik atau sesuai dengan kehendak rakyat,”harapnya.
“Sinergitas penyelenggara Pemilu melalui Bawaslu dengan media akan sangat efektif di dalam memberikan informasi dan pesan kepada masyarakat. Untuk itu mari bersama mengawal Pemilu dan Pilkada serentak dengan baik,”katanya.
Ketua PWI Sultra Sarjono yang juga turut hadir pada kegiatan tersebut sebagai salah satu sumber memberikan apresiasi atas kegiatan Bawaslu Sultra untuk mengajak media atau wartawan untuk melaksanakan diskusi terkait kesiapan dan tahapan Pemilu dan Pilkada serentak.
“Saya sangat mengapresiasi atas kegiatan diskusi antara Bawaslu dan wartawan untuk saling bersama dalam memberikan informasi dan pesan terhadap tahapan dan pengawasan Pemilu,”katanya.
Untuk diketahui Diskusi Media bertajuk “Komunikasi Efektif dan Peran Media Massa Dalam Menyongsong Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024” ditutup oleh Ketua Bawaslu Sultra Hamiruddin Udu.
Laporan : NN
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi