JAKARTA | INDEKS.CO.ID — Kejaksaan Agung RI masih terus melakukan Perburuan terhadap pelaku mafia minyak goreng (Migor) dengan memeriksa saksi- saksi terkait Kasus Dugaan Korupsi CPO.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI, Dr Ketut Sumedana menyampaikan pada hari Kamis 28 April 2022, Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung kembali memeriksa 2 orang saksi Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam Pemberian Fasilitas Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan Turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022.
Kedua saksi yang diperiksa masing-masing, LL selaku Head Accounting Departemen PT Wilmar Nabati Indonesia dan TM selaku Direktur PT Sari Agrotama Persada.
Kedua saksi dilakukan pemeriksaan guna untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam Perkara 4 orang tersangka Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pemberian Fasilitas Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan Turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022.
Sebelumnya Tim Jaksa penyidik Jampidsus sudah menetapkan 4 orang tersangka dan langsung dilakukan penahanan terhadap IWW, MPT, SM, dan PTS dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas CPO dan turunannya pada Bulan Januari 2021 sampai Bulan Maret 2022.
Pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan mengikuti secara ketat protokol kesehatan antara lain dengan menerapkan 3M.
Demikian disampaikan Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI, Dr Ketut Sumedana
Kepada indeks.co.id
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi
Komentar