KUBU RAYA-WWW.indeks.co.id (KALBAR), Bangunan Barau Penahan Tebing (Turap) di jalan Pelita RT.20 Dusun Rasau Jaya Kota, Desa Rasau Jaya Umum,Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dengan menggunakan Dana Desa APBN tahun 2018 pada pekerjaan tahap akhir di tahun 2019 ini ambruk.
Salah satu Warga yang enggan di sebutkan namanya berinisial RS,serta warga masyarakat sekitar saat di konfirmasi kepada awak media www.indeks.co.id,menerangkan,kwalitas serta kuantitas bahan serta kontruksi proyek yang ambruk dikarenakan asal jadi alias (Buruk asal-asalan Saja)”dalam arti kata,di bawah standar kualitas,kuantitas beton. Pasalnya tiang penyanggah Barau itu tidak diperkuat dengan kayu penarik sebagai otot,atau besi. Karena itu,ketika ada beban berat Barau tak memiliki kekuatan untuk menahan beban yang ada,jelasnya.
Selain menyayangkan Kwalitas RS,bersama warga sekitar juga mengungkapkan bahwa,pekerjaan proyek ini sudah menyalahi peraturan tentang penggunaan Dana Desa (DD)”sepertinya ada yang tidak beres,ungkap RS dan warga.
Sementara PJ,Kepala Desa (Kades)”Desa Rasau Jaya, Umum Sulaiman saat di konfirmasi terkait robohnya turap barau pada hari Rabu 24 Juli 2019 kemarin menyatakan bahwa, kejadian ini semata adalah karena faktor cuaca (Alam),”Itu musibah alam,”kata Sulaiman.
Selain itu, Sulaiman juga mengungkapkan bahwa, proyek ini adalah proyek yang menggunakan dua tahap DD yang dikerjakan oleh LPM, adapun kerusakan itu akan dilakukan perbaikan serta akan dianggarkan kembali dalam DD tahun anggaran 2020.Iapun beralasan bahwa proyek ini sudah dilaporkan ke pihak Pemkab Kubu Raya dan Inspektorat, sehingga pihaknya akan bertanggung jawab,ucapnya.
Namun ketika dipertanyakan jumlah dana dan nilai kontraknya proyek ini, sang Pj Kades Sulaiman tak bisa memberikan penjelasan terkait apa yang dipertanyakan Wartawan.
Laporan : Mul
Publizher/Redaksi : Andi Jumawi
Miris Alasan Faktor Alam Barau Penahan Tebing Ambruk
