KAB.SOPPENGNasional

Ketua YAPSA, Produk Lokal Harus di Berdayakan Untuk Program MBG

520
×

Ketua YAPSA, Produk Lokal Harus di Berdayakan Untuk Program MBG

Sebarkan artikel ini
Foto : Amir Mahmud Ketua Yayasan Pendidikan Sandi. (Doc.Red*)
Listen to this article

Soppeng, INDEKS.CO.ID – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Pendidikan Sandi (Yapsa) di Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, telah resmi diluncurkan oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle pada Rabu, 10 September 2025. Inisiatif ini menandai langkah strategis dalam pemberdayaan produk lokal dan penyerapan tenaga kerja daerah untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Wakil Bupati Soppeng Ir Selle KS Dalle (Depan) bersama Amir Mahmud Ketua YAPSA. (DOC.RED*)

Amir Mahmud, Ketua Yayasan Pendidikan Sandi sekaligus Kepala Dapur SPPG Yapsa, menyatakan bahwa operasional SPPG ini dirancang untuk memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat setempat. “Kami telah merekrut sedikitnya 47 tenaga kerja relawan lokal dengan upah Rp100 ribu per hari,” ungkap Amir. Ia menambahkan bahwa SPPG juga akan menyerap pasokan sumber pangan dari petani dan pemasok lokal, khususnya sayuran dan buah-buahan, guna mendukung perekonomian daerah.

BERITA MENARIK :

Selain relawan lokal, SPPG ini juga didukung oleh tiga karyawan akuntan yang direkrut khusus oleh Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai bagian dari program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI). SPPI Gizi MBG berperan sebagai garda terdepan dalam Program MBG, memastikan penyaluran makanan bergizi secara aman, merata, dan tepat waktu kepada anak-anak sekolah.

BERITA MENARIK :

Program MBG, yang merupakan inisiatif strategis Presiden Prabowo, mendapat dukungan penuh dari Yapsa. “Kami berkomitmen untuk menyukseskan program ini sesuai ketetapan yang berlaku, sehingga SPPG Yapsa tidak hanya memfasilitasi tenaga kerja lokal tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani,” jelas Amir.

Ketua YAPSA Amir Mahmud Saat memberikan Penjelasan Kepada Forkopimda Soppeng saat launching SPPG YAPSA. (Doc.Red*)

Saat ini, SPPG Yapsa melayani 2.432 siswa dalam jangkauan sekitar 6 kilometer dari lokasi SPPG. Namun, Amir Mahmud mengakui adanya tantangan dalam ketersediaan buah-buahan. Ia mengharapkan dukungan pemerintah untuk mengarahkan dan membimbing masyarakat agar lebih banyak menanam buah-buahan lokal seperti pisang dan semangka, yang sangat dibutuhkan sebagai pelengkap sumber pangan bagi siswa.(Tim/AJM)

Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi

BACA JUGA  Dirjen Bina Adwil Apresiasi Langkah Bupati Kubu Raya Lindungi Redkar dengan Asuransi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!