DAERAHKonawe Selatan

Pemdes Lambandia Genjot Pembangunan Infrastruktur Lewat Dana Desa 2025

225
×

Pemdes Lambandia Genjot Pembangunan Infrastruktur Lewat Dana Desa 2025

Sebarkan artikel ini
Foto : Peningkatan Jalan Produksi Desa Lambandia, Kecamatan Basala, Konsel. (Doc.Adriana)
Listen to this article

Konsel, INDEKS.co.id — Pemerintah Desa Lambandia, Kecamatan Basala, Kabupaten Konawe Selatan, terus menggenjot pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur melalui alokasi Dana Desa (DD) tahun 2025.

Foto ; Kantor Desa Lambandia, Kecamatan Basala, Konawe Selatan. (Doc.Adriana)

Kepala Desa Lambandia, Muhamad Ruslan, saat ditemui INDEKS.co.id pada Kamis (21/8/2025) menjelaskan, anggaran Dana Desa Lambandia tahun 2025 mencapai Rp600 juta. Dana tersebut dialokasikan ke berbagai program, baik fisik maupun nonfisik, sesuai dengan hasil musyawarah dan perencanaan pembangunan desa (APBDes).

Foto : Peningkatan Jalan Produksi Desa Lambandia Kecamatan Basala, Konsep. (DOC.ADRIANA)

“Melalui program reguler Dana Desa, kami telah merealisasikan pembangunan jalan produksi sepanjang 850 meter, pembangunan tiga unit deker plat, pembuatan talut di Dusun I, serta pemeliharaan gedung balai pertemuan desa,” jelas Ruslan.

Selain pembangunan infrastruktur, Dana Desa juga digunakan untuk mendukung sektor sosial, di antaranya pembiayaan honor kader posyandu, kader KPM, imam desa, guru mengaji, pembayaran BLT-DD, pengadaan seragam sekolah, serta program ketahanan pangan melalui penyertaan modal BUMDes.

Foto : Areal Persawahan Desa Lambandia, Kecamatan Basala, Konsel. (Doc.Adriana)

Menurut Ruslan, Desa Lambandia memiliki luas wilayah sekitar 8,58 km² dengan mayoritas masyarakat bermata pencaharian sebagai petani. Lahan persawahan di desa ini mencapai 380 hektar, ditopang oleh perkebunan kelapa sawit, nilam, dan jagung.

“Sejak adanya Dana Desa dari pemerintah pusat sejak 2015 hingga 2025, pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi masyarakat di Lambandia terus melejit, bahkan sudah mencapai target 80 persen sesuai RPJMDes dan visi-misi desa,” ujarnya.

Namun, Ruslan menekankan bahwa masyarakat masih menghadapi kendala di sektor pertanian, terutama terkait keterbatasan pupuk, bibit, alat panen, dan perontok padi.

Foto : Peningkatan Jalan Produksi Desa Lambandia, Kecamatan Basala, Konsel. (Doc.Adriana)

“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah kabupaten maupun provinsi untuk membantu menyediakan fasilitas pertanian. Dukungan ini penting agar Desa Lambandia dapat terus meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat,” pungkasnya.

BACA JUGA  Ringa Jhon Terima Rekomendasi Hanura

Penulis : Adriana
Editor/Publizher : Andi Jumawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!