JAKARTA, INDEKS.co.id — Sebanyak 827 perwira remaja lulusan Akademi Militer (Akmil) resmi diterima Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam tradisi penerimaan di Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2025).
Dalam sambutannya, Jenderal Maruli menekankan bahwa kebutuhan personel TNI Angkatan Darat masih sangat besar, terutama di wilayah-wilayah pelosok yang saat ini belum sepenuhnya terisi secara ideal.
“Jumlah personel Angkatan Darat selama ini tidak pernah cukup. Banyak satuan di daerah hanya terisi 50 hingga 60 persen dari kebutuhan. Artinya, kekurangan ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi kalian, para perwira muda,” ungkapnya di hadapan para Abituren Akmil.
Maruli mengungkapkan, TNI AD sering kali menghadapi kesulitan dalam pengerahan pasukan antarpulau, terutama saat terjadi bencana atau krisis yang membutuhkan respons cepat dalam skala besar.
“Bayangkan, saat bencana alam terjadi, kami butuh ribuan prajurit dan harus mengerahkan dari pulau lain. Ini menjadi alasan utama kami terus menambah dan memperkuat personel di seluruh lini,” tegasnya.
Dari total 827 perwira baru yang dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada pagi harinya, terdapat dua kelompok lulusan, yakni taruna yang menyelesaikan pendidikan selama empat tahun dan tiga tahun. Bagi yang lulus tiga tahun, lanjut Maruli, masih ada tahapan lanjutan sebelum dinyatakan siap bertugas penuh.
“Pendidikan kecabangan dan pelatihan tambahan tetap harus diselesaikan. Kami akan terus evaluasi agar kualitas lulusan tetap terjaga,” jelasnya.
Maruli pun menyampaikan apresiasi atas dukungan Presiden Prabowo Subianto yang telah membuka ruang penyesuaian kurikulum pendidikan demi percepatan pemenuhan kebutuhan pasukan.
“Kami bersyukur, Presiden memberi ruang diskusi yang luar biasa, sehingga kami bisa menyiapkan personel untuk membentuk batalyon baru, hingga komando daerah militer (Kodam) tambahan,” pungkasnya.
Reporter: Tim INDEKS.co.id
Editor/Publizher: Andi Jumawi
















