Sabtu 15 November 2025
MAKASSAR, INDEKS.co.id – Polisi akhirnya menemukan titik terang terkait aksi Sri Yuliana (30), pelaku utama penculikan Bilqis (4) yang sempat menghebohkan publik. Hasil penyelidikan mengungkap fakta mengejutkan: Sri Yuliana diduga menjual tiga anak kandungnya sendiri hanya dengan harga Rp100 ribu per anak.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, membenarkan temuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa Sri Yuliana menikah dengan seorang pria berinisial OD pada tahun 2016 dan memiliki lima orang anak.
“Tersangka SY menikah dengan lelaki OD pada tahun 2016 dan dikaruniai lima anak,” ujar Didik, Sabtu (15/11/2025).
Informasi yang dihimpun indeks.co.id menyebutkan, OD kemudian berpisah ranjang dan merantau ke Papua, meninggalkan anak dan istrinya di Makassar.
BACA JUGA :
Menurut Didik, Sri Yuliana menyerahkan tiga anaknya—berinisial RT, RJ, dan P—kepada seseorang yang tidak dikenalnya pada rentang tahun 2022–2023. Ketiganya diserahkan dengan dalih diadopsi oleh orang lain di kawasan Jalan Malengkeri, Makassar.
“Sekitar tahun 2022–2023, tersangka menyerahkan tiga anaknya untuk diadopsi kepada orang yang tidak dikenal,” jelas Didik.
Ironisnya, Sri Yuliana hanya menerima uang Rp300 ribu dari proses tersebut.
Setelah melepaskan tiga anak kandungnya, Sri Yuliana masih tinggal bersama dua anak lainnya, FB dan FS. Saat ini, keduanya telah diamankan di Rumah Aman Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar.
Fakta baru mencuat ketika salah satu anak Sri Yuliana yang kini berada di rumah aman menceritakan bahwa ibunya telah menjual ketiga adiknya.
Kepala DP3A Kota Makassar, drg. Ita Isdiana Anwar, membenarkan pengakuan tersebut.
“Informasi ini dari anaknya sendiri. Yang bersama kami dua anak, usia 9 dan 5 tahun. Si kakak bilang tiga adiknya sudah dijual ibunya,” kata Ita.
Ita menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada kepolisian. Kedua anak tersebut sebelumnya dititipkan oleh penyidik ke rumah aman untuk perlindungan.
BACA JUGA :
Konselor Hukum UPTD PPA Kota Makassar, Sitti Aisyah, mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan pendampingan psikologis dan kesehatan kepada kedua anak yang kini berada dalam perlindungan DP3A. Pihak sekolah juga dilibatkan dalam pemulihan kondisi mereka.
Aisyah juga memastikan bahwa dua anak kandung Sri Yuliana adalah anak-anak yang terekam dalam CCTV saat penculikan Bilqis di Taman Pakui Sayang, Makassar, pada Minggu (2/11/2025).
“Dua anak yang terekam CCTV itu adalah anak kandung pelaku,” ungkapnya.
Dari keterangan sementara, Sri Yuliana diduga memanfaatkan kedua anaknya untuk mengajak Bilqis bermain agar lebih mudah dibawa pergi dan dijual.
BACA JUGA :
“Anak-anak itu diminta ibunya untuk memanggil Bilqis agar mau bermain bersama,” jelas Aisyah.(Tim/AY)
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi
















