KAB.SOPPENGNasional

Soppeng Raih 9 Proyek Irigasi Senilai Rp 20,47 Miliar: Bukti Kepemimpinan Progresif Bupati Suwardi Haseng

275
×

Soppeng Raih 9 Proyek Irigasi Senilai Rp 20,47 Miliar: Bukti Kepemimpinan Progresif Bupati Suwardi Haseng

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi
Listen to this article

SOPPENG, INDEKS.co.id — Kabupaten Soppeng kembali mencatat capaian penting dalam pembangunan infrastruktur pertanian. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20.474.000.000 untuk sembilan proyek irigasi di berbagai wilayah Soppeng. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata efektivitas lobi dan komunikasi intensif yang dilakukan Bupati Suwardi Haseng bersama jajaran Pemkab.

Ilustrasi

Langkah strategis ini mendapat apresiasi luas, mengingat program irigasi merupakan kebutuhan mendesak untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas pertanian, yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Soppeng.

Dari sembilan proyek tersebut, dua di antaranya merupakan pekerjaan skala besar yang akan memberikan dampak signifikan:

1.Pembangunan Saluran Irigasi Primer Lajaroko sepanjang 800 meter dengan nilai Rp 4,7 miliar, yang akan memperkuat distribusi air ke lahan-lahan produktif.

BACA JUGA :

2.Revitalisasi Daerah Irigasi Daoe, Donri-Donri senilai Rp 4,4 miliar, yang diharapkan meningkatkan efisiensi pengairan dan menekan risiko gagal panen.

Semua pekerjaan akan dilaksanakan langsung oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), sehingga kualitas konstruksi dan percepatan pembangunan lebih terjamin.

Kepala PUPR Soppeng, Andi Haeruddin, mengonfirmasi kabar menggembirakan tersebut.

“Benar, kita mendapatkan sembilan proyek itu. Sebagian besar merupakan hasil pengusulan Pak Bupati. Kita di daerah menerima manfaat langsung, terutama untuk petani yang sudah lama menunggu perbaikan irigasi,” tegasnya.

Ia menambahkan, proyek-proyek ini akan memberikan dampak langsung terhadap ribuan petani yang selama ini mengandalkan pola tanam yang stabil dan berkelanjutan.

Bupati Suwardi Haseng menyampaikan bahwa langkah melobi kementerian adalah bagian dari strategi untuk mengantisipasi penurunan anggaran daerah akibat kebijakan efisiensi nasional.

“Kita harus kreatif mencari sumber pembiayaan. Dengan doa dan dukungan masyarakat, kita upayakan agar program-program pusat terus mengalir ke Soppeng,” ujar Bupati.

Menurutnya, kerja sama yang baik antara Pemkab dan pemerintah pusat merupakan syarat utama agar Soppeng terus berada dalam jalur percepatan pembangunan.

BACA JUGA :

Penetapan sembilan proyek irigasi ini menambah daftar panjang program strategis nasional yang berhasil dibawa ke Soppeng. Sebelumnya, Soppeng juga menjadi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Lempa, Kecamatan Lalabata, dengan anggaran besar mencapai Rp 200 miliar.

Capaian tersebut menunjukkan konsistensi kepemimpinan Bupati Suwardi Haseng dalam membuka akses pendanaan dan program pusat untuk kemajuan daerah.

BACA JUGA :

Dengan hadirnya proyek-proyek ini, Soppeng diproyeksikan semakin siap memperkuat pertanian sebagai sektor unggulan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Redaksi/Publisher: Andi Jumawi.

BACA JUGA  Sopir Ngantuk Truk Bermuatan Hasbes Terjun Ke Sungai Di Pamekasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!