KAB.SOPPENGNasionalPENDIDIKAN

Soppeng Gelar Pelatihan Pembelajaran Mendalam, Tingkatkan Kompetensi Kepala Sekolah untuk Pendidikan Holistik

566
×

Soppeng Gelar Pelatihan Pembelajaran Mendalam, Tingkatkan Kompetensi Kepala Sekolah untuk Pendidikan Holistik

Sebarkan artikel ini
Foto : Supriadi, S.Pd., M.Pd Kepala Sekolah SMPN 1 Watansoppeng. (DOC.IST)
Listen to this article

SOPPENG, INDEKS.CO.ID – Program Pelatihan Pembelajaran Mendalam (PM) bagi Kepala Sekolah Tahap IN 1 BATCH 2 Kelas Soppeng 2C resmi dibuka pada Rabu, 10 September 2025, di SMPN 1 Watansoppeng. Kegiatan penting ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Andi Sumangerukka, S.SE., S.Sos., M.Si, menandai komitmen daerah dalam memajukan kualitas pendidikan.

Foto bersama Kadisdikbud Soppeng dengan Peserta Pembelajaran Mendalam bagi Kepala Sekolah Tahap IN 1 BATCH 2 Kelas Soppeng 2C.(Doc.Red*)

Kepala SMPN 1 Watansoppeng, Supriadi Usman, S.Pd., M.Pd, menyatakan antusiasmenya terhadap program yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini. “Pelatihan Pembelajaran Mendalam ini bertujuan meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang kondusif dan aplikatif,” ujar Supriadi. Ia optimis pelatihan ini akan membekali kepala sekolah untuk mewujudkan pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui pendekatan holistik yang melibatkan olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga.

BERITA MENARIK :

Program ini dirancang untuk mencapai beberapa tujuan utama:
Meningkatkan Kompetensi Kepala Sekolah: Membekali kepala sekolah dengan pemahaman konsep dan praktik pembelajaran mendalam.
Menciptakan Ekosistem Belajar Kondusif: Membangun lingkungan yang mendukung siswa dalam memahami, mengaplikasikan, dan merefleksikan pengetahuan dalam kehidupan nyata.
Mendorong Kemitraan: Memperluas kolaborasi pembelajaran di sekolah dengan melibatkan berbagai pihak.
Memanfaatkan Teknologi Digital: Mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran mendalam.

Pelatihan ini terdiri dari beberapa tahapan, diawali dengan In-Service Training 1 (IN 1) yang dilaksanakan serentak. Setelah itu, peserta akan memasuki fase On-the-Job Learning (OJL) di mana mereka akan menerapkan pembelajaran mendalam di sekolah masing-masing dengan dukungan fasilitator atau guru penggerak. Tahap akhir adalah In-Service Training 2 (IN 2) yang berfokus pada refleksi dan penguatan berdasarkan pengalaman implementasi.

Supriadi Usman menekankan pentingnya Pembelajaran Mendalam karena pendekatan ini mendorong pengembangan potensi peserta didik secara menyeluruh. “Pembelajaran ini bermakna karena membantu siswa memahami konsep secara mendalam, relevan dengan kehidupan nyata, dan menyajikan materi dalam konteks nyata melalui kolaborasi, bukan sekadar hafalan,” pungkasnya.

BERITA MENARIK :

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para kepala sekolah di Soppeng dapat mengimplementasikan metode pembelajaran yang lebih efektif, menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter dan kemampuan adaptasi yang kuat di masa depan.(Tim/AJM)

Redaksi/Publizher : Andi Jumawi

BACA JUGA  Presiden Jokowi Tegaskan, Implementasi Undang-Undang ITE Harus Berikan Rasa Keadilan di Tengah Masyarakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!