BULETIN TNIJAKARTANasional

Laut Mediterania Jadi Panggung Sejarah: KRI Brawijaya-320 Jalani Latihan Perdana Bersama Angkatan Laut Mesir

230
×

Laut Mediterania Jadi Panggung Sejarah: KRI Brawijaya-320 Jalani Latihan Perdana Bersama Angkatan Laut Mesir

Sebarkan artikel ini
Foto ; Untuk pertama kalinya, TNI AL dan KRI Brawijaya unjuk gigi ‘bertempur’ bersama Angkatan Laut Mesir di Laut Mediterania atau Laut Tengah. (X/Puspen TNI)
Listen to this article

JAKARTA, 20 Agustus 2025 | INDEKS.co.id – Laut Mediterania mencatat sejarah baru bagi diplomasi pertahanan Indonesia. Untuk pertama kalinya, kapal perang terbaru TNI Angkatan Laut, KRI Brawijaya-320, berlayar berdampingan dan melakukan latihan bersama dengan Angkatan Laut Mesir, menandai era baru kerja sama militer lintas benua.

Foto ; Untuk pertama kalinya, TNI AL dan KRI Brawijaya unjuk gigi ‘bertempur’ bersama Angkatan Laut Mesir di Laut Mediterania atau Laut Tengah. (X/Puspen TNI)

Latihan gabungan yang berlangsung pada Sabtu, 9 Agustus 2025, digelar dalam format Passing Exercise (Passex) saat KRI Brawijaya berlayar dari Italia menuju Indonesia. TNI menyebut latihan ini bukan hanya uji kemampuan taktis, tetapi juga wujud nyata penguatan diplomasi militer dan persahabatan maritim internasional.

Kegiatan meliputi sejumlah manuver formasi, pengujian sistem komunikasi, serta simulasi menghadapi ancaman keamanan di laut, seperti perompakan dan penyelundupan lintas batas. Puncaknya, kedua kapal—KRI Brawijaya-320 dan fregat modern Mesir ENS Tahya Misr-1001—melakukan sailing pass, berlayar rapat sambil mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera Mesir. Aksi itu menjadi simbol tekad bersama menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

“Atas nama bangsa Indonesia, kami menyambut momen ini sebagai sejarah baru. Untuk pertama kalinya kapal perang TNI AL berlatih bersama Angkatan Laut Mesir di Laut Mediterania,” ujar Kolonel Laut (P) Dafris D. Syahruddin, Atase Pertahanan RI di Kairo. “Ini bukan sekadar latihan, melainkan wujud nyata Navy Brotherhood yang akan terus kita bangun dan perkuat.”

Sementara itu, Komandan ENS Tahya Misr menilai keterlibatan Indonesia sebagai langkah strategis menghadapi tantangan keamanan global. “Latihan ini menunjukkan bahwa jarak dan perbedaan geografis bukanlah penghalang bagi solidaritas dan kerja sama di laut,” tegasnya.

Foto ; Untuk pertama kalinya, TNI AL dan KRI Brawijaya unjuk gigi ‘bertempur’ bersama Angkatan Laut Mesir di Laut Mediterania atau Laut Tengah. (X/Puspen TNI)

Sebelumnya, pada 12 Agustus 2025, KRI Brawijaya juga disambut hangat saat melakukan kunjungan diplomatik ke Pelabuhan Jeddah, Arab Saudi. Penyambutan dilakukan oleh pejabat diplomatik RI bersama para pelajar Indonesia di Arab Saudi. Kehadiran kapal ini tidak hanya menjadi simbol modernisasi alutsista TNI AL, tetapi juga sarana mempererat hubungan maritim Indonesia dengan negara-negara sahabat.

BACA JUGA  Kebijakan Hukum Soal AKBP Brotoseno Dikhawatirkan Melanggar Hukum

Dibangun di galangan Fincantieri, Italia, dan kini resmi memperkuat Satuan Eskorta Koarmada II TNI AL, KRI Brawijaya hadir sebagai wajah baru kekuatan maritim Indonesia di kancah internasional. Dengan semangat “Jalesveva Jayamahe” (Di Laut Kita Jaya), kapal perang ini membawa misi strategis: menjaga keamanan perairan, memperluas kerja sama internasional, dan mengibarkan persahabatan bangsa Indonesia di samudera dunia.(Tim/AJM)

Redaksi/Publisher : Andi Jumawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!