SOPPENG, INDEKS.co.id | Minggu, 17 Agustus 2025 — Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-80 di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) berlangsung khidmat dan penuh makna. Dalam resepsi kenegaraan yang digelar di Rumah Jabatan Bupati, tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” menjadi ruh semangat untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di Bumi Latemmamala.


Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi: 9,07% di Triwulan Pertama
Memasuki enam bulan pertama masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati periode baru, sejumlah capaian strategis berhasil ditorehkan. Di antaranya, pertumbuhan ekonomi daerah yang melampaui target nasional.
“Ekonomi Soppeng tumbuh 9,07% di triwulan pertama 2025, jauh di atas target 4,24%. Ini buah kerja keras, kolaborasi, dan keberpihakan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Program Strategis: Sekolah Rakyat & Ketahanan Pangan
Dua terobosan besar mewarnai program prioritas Soppeng tahun ini:
1. Sekolah Rakyat — Kabupaten Soppeng ditetapkan sebagai salah satu dari 25 kabupaten/kota di Indonesia yang melaksanakan program Sekolah Rakyat, inisiatif dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Sekolah ini diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dengan fasilitas setara boarding school dan anggaran mencapai Rp200 miliar. Tahap awal menggunakan eks RSUD Ajjapangnge, dengan pembangunan baru direncanakan di atas lahan seluas 7 hektare.
2. Ketahanan Pangan — Realisasi pengadaan gabah per 11 Agustus 2025 mencapai 105% dari target, yakni 83.927 ton. Bupati menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI-Polri atas dukungannya.
Perbaikan Layanan Publik & Perlindungan UMKM
Pemerintah daerah terus membenahi pelayanan RSUD Latemmamala serta memberikan perhatian khusus kepada pedagang kecil dan UMKM melalui penataan pasar tradisional, peningkatan fasilitas, serta kebijakan relaksasi retribusi dan pembebasan kenaikan pajak daerah tahun ini.
Pada saat ini Pemerintah Soppeng menghadapi tantangan Fiskal diakibatkan karena Pendapatan Daerah mengalami penurunan sebesar 7,5 Persen.
Meski menghadapi tekanan fiskal akibat efisiensi belanja melalui Inpres No. 1 Tahun 2025, pemerintah daerah tetap optimistis menjalankan pembangunan. Tercatat, pendapatan daerah menurun sebesar Rp91,45 miliar (7,5%) dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan juga terjadi pada dana transfer pusat, termasuk DAK fisik yang anjlok hingga 69,07%.
Namun di sisi lain, DAK non-fisik untuk sertifikasi guru mengalami peningkatan signifikan, mencapai Rp18,48 miliar (naik 13,4%).
Dalam sambutannya, Bupati Soppeng juga menjelaskan terkait proyek prioritas lintas sektor yang saat ini sedang dikerjakan dan sedang dalam tahap perencanaan.
Program strategis Pemda Soppeng yang saat ini tengah berjalan adalah ; .
– Sektor Kesehatan: Renovasi Labkesda, Pustu, dan pembangunan unit transfusi darah.
Pendidikan: Bantuan seragam dan sepatu untuk 5.300 siswa, rehabilitasi ruang kelas, dan pengadaan 2.000 pasang meubilier serta sarana digitalisasi di 8 kecamatan.
Infrastruktur: Pergantian jembatan Salokaraja dan Toddang Saloe, peningkatan sejumlah ruas jalan strategis, pembangunan tangkis septic dan irigasi.
Pertanian: Pemenuhan saprodi dan alsintan, serta program Listrik Masuk Sawah di 16 kelompok tani pada 3 kecamatan, untuk pengairan 100 hektare lahan.
Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas suksesnya rangkaian peringatan HUT RI ke-80 di Kabupaten Soppeng.
“Kita patut bersyukur atas nikmat kemerdekaan dan jasa para pendahulu kita. Semoga semangat ini terus menuntun langkah kita membangun Soppeng dan Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.
Kegiatan resepsi dan resepsi kenegaraan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Soppeng,Anggota DPRD, para Asisten, Kabag, Kepala OPD, Forkopimda, TNI, Polri, Tokoh Masyarakat, Paskibraka, Ormas dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Redaksi/Publizher: Andi Jumawi
















