KENDARINasional

DPD Patri Sultra Resmi Dilantik, Siap Dorong Ketahanan Pangan dan Kemandirian Wilayah Transmigrasi

331
×

DPD Patri Sultra Resmi Dilantik, Siap Dorong Ketahanan Pangan dan Kemandirian Wilayah Transmigrasi

Sebarkan artikel ini
Listen to this article

KENDARI, INDEKS.co.id – Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (Patri) Sulawesi Tenggara resmi dikukuhkan untuk masa bakti 2025–2030. Pengukuhan ini berlangsung di Aula Transmigrasi Sultra, Minggu (3/8/2025), dan menjadi momentum penting dalam memperkuat peran anak-anak transmigran dalam pembangunan daerah.

Ketua Umum DPP Patri, Bambang Sulistiyo, memimpin langsung prosesi pelantikan yang dihadiri oleh perwakilan anak-anak transmigran dari 10 kabupaten di Sultra. Hadir pula sejumlah tokoh nasional dan daerah, termasuk Dewan Penasihat Kementerian Transmigrasi H. Abdurahman Saleh, serta unsur Forkopimda Sultra seperti Kabinda, Polda, Korem, Kajati, dan tamu undangan lainnya.

Transmigrasi: Pilar Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Pangan

Dalam sambutannya, Mastri Susilo selaku Ketua DPD Patri Sultra menegaskan bahwa keberadaan Patri bukan sekadar wadah berhimpun, melainkan sebagai motor sinergi dan pemberdayaan.

“Di mana langit dijunjung, di situ bumi dipijak. Kami hadir untuk membangun, bukan membebani. Program unggulan kami adalah Gerakan Budidaya Ternak Unggas, sebagai kontribusi nyata mendukung ketahanan pangan daerah,” tegasnya.

Namun demikian, Mastri juga menyoroti persoalan klasik yang masih membelit warga transmigran, terutama terkait konflik lahan yang tumpang tindih dengan HGU perusahaan maupun kawasan hutan.

“Kami siap menyerahkan data lengkap kepada pemerintah pusat maupun daerah agar segera dicarikan solusi terbaik,” tambahnya.

Warga Transmigrasi adalah Penggerak Pembangunan

Ketua DPP Patri, Bambang Sulistiyo, menekankan pentingnya peran warga transmigrasi dalam pembangunan nasional yang inklusif.

“Warga trans bukan hanya bagian dari sejarah pembangunan bangsa, tapi juga agen integrasi nasional. Mereka hidup berdampingan dengan masyarakat lokal, membawa semangat gotong royong dan kerja keras,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa Patri harus menjadi jembatan informasi dan edukasi tentang tujuan luhur transmigrasi, sekaligus memperjuangkan hak dan potensi komunitas transmigran.

Pemerintah Daerah dan Pusat Siap Bersinergi

Mewakili Gubernur Sultra, Kepala Dinas Transmigrasi LM. Ali Haswandy, menyatakan dukungan penuh terhadap program dan pengurus baru Patri Sultra.

“Patri adalah mitra strategis dalam mewujudkan Sultra yang mandiri, sejahtera, dan religius. Terutama dalam memperkuat sektor pertanian, kelautan, dan kewirausahaan di kawasan transmigrasi yang sangat potensial,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Transmigrasi RI, Viva Yoga Mauladi, membawa kabar baik. Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran senilai Rp46,8 miliar untuk pengembangan kawasan transmigrasi di Sultra yang tersebar di 10 kabupaten.

“Ini bentuk komitmen pemerintah. Sesuai arahan Presiden Prabowo, transmigrasi harus jadi instrumen integrasi bangsa, ruang akulturasi budaya, dan pilar ketahanan pangan nasional,” jelas Wamen Viva Yoga.

Simbol Budaya dan Harapan Masa Depan

Menutup rangkaian acara, pengurus Patri Sultra menyerahkan cenderamata khas karya anak-anak transmigran berupa bonsai hasil budidaya dan produk teh kelor dari Kabupaten Muna kepada Wamen Transmigrasi dan Ketua DPP Patri—simbol kreativitas dan potensi ekonomi warga transmigran.

Redaksi / Publisher: Andi Jumawi
Editor: Tim INDEKS.co.id

BACA JUGA  Civitas Akademikan STTAL Gelar lomba memanah ramaikan Dies Natalis Ke-54/2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!