Puncak, Papua – INDEKS.co.id | Suasana sejuk pegunungan dan rimbunnya hutan di Kampung Wombru, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, berubah menjadi hangat pada Jumat, 23 Mei 2025. Kehangatan itu hadir bukan hanya dari alam, tetapi dari kebersamaan yang terjalin erat antara warga dan prajurit TNI dalam kegiatan makan bersama yang sarat makna.
Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti, melalui Pos Pintu Jawa, menggelar kegiatan pembinaan teritorial bertajuk “Sepiring Nasi untuk Kebersamaan”. Sebanyak 50 bungkus nasi dibagikan dan dinikmati bersama oleh warga, termasuk anak-anak, orang tua, serta tokoh masyarakat seperti Kepala Suku Kampung Wombru, Wilyanus, dan tokoh adat Mageo Murib.
Berlatar pepohonan rindang dan megahnya pegunungan Papua, suasana kekeluargaan begitu terasa. Prajurit TNI dan masyarakat duduk bersila di atas rerumputan, menikmati hidangan sederhana yang disajikan penuh keikhlasan. Tidak ada sekat; tawa dan obrolan hangat mengalir begitu saja, menggambarkan kedekatan yang tulus.
Komandan Pos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan kasih sayang TNI kepada rakyat.
“Kami hadir bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga ingin menjadi bagian dari masyarakat. Makan bersama ini adalah bentuk kasih sayang kami, sekaligus sarana untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan warga,” ujarnya.
Rasa haru turut disampaikan oleh Kepala Suku Wilyanus yang mewakili masyarakat Kampung Wombru.
“Baru kali ini kami merasakan kedekatan seperti ini dengan TNI. Anak-anak sangat senang, dan kami merasa dihargai. Semoga hubungan ini terus terjalin dan menjadi lebih erat ke depannya,” tuturnya.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, tetapi juga menjadi simbol bahwa membangun Indonesia dapat dilakukan lewat hal sederhana—seperti sepiring nasi yang dibagi dengan tulus.
Di tanah Papua, Jumat itu menjadi saksi tumbuhnya benih persaudaraan—dalam senyum anak-anak, pelukan hangat, dan kebersamaan yang tak ternilai.
(Tim Redaksi/AJM)
Editor: Andi Jumawi
