Bulukumba, INDEKS.co.id – Seorang pria berinisial MA alias A (35), warga Jalan Daeng Tata Lama, Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, diamankan aparat kepolisian setelah kedapatan membawa senjata tajam jenis badik dan mengaku sebagai anggota Polri serta wartawan. Penangkapan terjadi di sebuah wisma di Jalan Pisang, Kota Bulukumba, pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 17.30 Wita.Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Unit Resmob, Sat Intelkam Kamneg, dan Unit Reaksi Cepat (URC) Polsek Ujung Bulu, setelah menerima laporan dari warga yang merasa resah atas keberadaan pria mencurigakan tersebut.
Salah satu penghuni wisma melaporkan bahwa MA mencoba memasuki kamar-kamar yang dihuni perempuan, dengan dalih melakukan pendataan untuk kepentingan Polres. Namun, sikap pelaku yang kasar dan memaksa membuat penghuni merasa ketakutan, hingga akhirnya melapor ke pihak berwajib.Setibanya di lokasi, petugas langsung mengamankan pelaku tanpa perlawanan. Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan sebilah badik terselip di pinggang sebelah kiri MA. Pria tersebut kemudian dibawa ke Polres Bulukumba untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam interogasi awal, MA mengakui bahwa senjata tajam tersebut merupakan miliknya. Polisi juga menyita kartu identitas dan surat tugas yang mengaku sebagai wartawan.
Kasi Humas Polres Bulukumba, AKP H. Marala, membenarkan penangkapan tersebut. “Benar, tim gabungan telah mengamankan seorang pria asal Gowa yang membawa senjata tajam dan masuk ke wisma dengan gelagat mencurigakan,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bulukumba, IPTU Muhammad Ali, S.Sos, menjelaskan bahwa pelaku sempat mengaku sebagai anggota polisi dan berdalih melakukan pendataan demi keamanan. Namun, menurut keterangan saksi, pelaku sempat menyampaikan keinginan berhubungan badan dengan salah satu penghuni perempuan di wisma tersebut.“Pelaku juga pernah melakukan aksi serupa di kawasan perumahan BTN di Desa Taccorong, Bulukumba, dengan modus yang sama,” ungkap IPTU Ali. Aksi MA tersebut sempat direkam warga dan video rekamannya telah beredar di media sosial.
Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku untuk mendalami motif dan kemungkinan keterlibatan dalam kasus serupa lainnya.
(Tim INDEKS/AJM)
Redaksi/Publisher: Andi Jumawi