BULETIN TNIKabupaten PuncakKODAM XIV/HASANUDDINNasionalPapua Tengah

Prajurit TNI Borong Hasil Tani Warga di Pedalaman Papua, Petani Lega dan Terharu

164
×

Prajurit TNI Borong Hasil Tani Warga di Pedalaman Papua, Petani Lega dan Terharu

Sebarkan artikel ini
Listen to this article

Beoga, Papua INDEKS.co.id — Kepedulian terhadap rakyat kembali ditunjukkan prajurit TNI dari Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti. Di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, para prajurit memborong seluruh hasil panen petani lokal, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah terpencil. (02/05/2025)

Aksi tersebut disambut hangat oleh warga yang selama ini kesulitan memasarkan hasil kebun seperti ubi, sayuran, dan buah-buahan. Pasalnya, akses ke pasar cukup sulit, bahkan memerlukan perjalanan jauh yang melelahkan.

Komandan Pos Beoga, Lettu Inf Rahmadanu S. Tr. Han, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk hadir secara nyata di tengah masyarakat.

> “Kami di sini bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu warga. Ketika mereka kesulitan menjual hasil kebun, kami berinisiatif membelinya. Ini bukti bahwa TNI hadir untuk rakyat,” ujarnya.

Salah satu warga, Mama Yulce, tak mampu menahan haru saat dagangannya diborong habis oleh para prajurit.

> “Tadi pagi saya bawa ubi dan sayur, takut tidak laku. Eh, malah diborong semua oleh tentara. Saya sampai menangis senang,” ucapnya sambil tersenyum.

Lebih dari sekadar transaksi, aksi ini mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, membangkitkan kembali semangat bertani warga, dan menegaskan bahwa negara hadir bukan hanya dalam bentuk kebijakan, tetapi juga tindakan nyata yang menyentuh langsung kehidupan rakyat.

Satgas Yonif 700/WYC membuktikan bahwa empati dan kepedulian sosial adalah senjata ampuh dalam membangun kepercayaan dan persatuan di tengah masyarakat.

Redaksi: Andi Jumawi
Penerbit: INDEKS.co.id

BACA JUGA  Sosialisasi Tata Cara Penghitungan Beban Kerja Jabatan Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!