BULETIN TNIJAWA TIMURKODAM V/BRAWIJAYANasionalTrenggalek

Dentuman Sirine di Munjungan: TNI-Polri, BPBD dan Warga Trenggalek Kompak Hadapi Ancaman Bencana

148
×

Dentuman Sirine di Munjungan: TNI-Polri, BPBD dan Warga Trenggalek Kompak Hadapi Ancaman Bencana

Sebarkan artikel ini
Listen to this article

Trenggalek, INDEKS.co.id – Suasana di lapangan Desa Masaran Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (26/4/2025), mendadak riuh. Dentuman sirine memecah udara, mengiringi ratusan peserta berlarian mencari titik evakuasi. Itulah gambaran nyata dari Simulasi Kesiapsiagaan Gempa Bumi dan Tsunami 2025, bagian dari Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) yang berlangsung serentak se-Indonesia.

Meskipun puncak peringatan HKB 2025 dipusatkan di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan disiarkan melalui Zoom Meeting, pelaksanaan di Trenggalek tetap berlangsung meriah. Kolaborasi apik antara TNI-Polri, BPBD Trenggalek, serta masyarakat setempat membuktikan bahwa kesiapsiagaan bukan sekadar slogan, melainkan aksi nyata.

Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Nata Negara, secara langsung membuka kegiatan simulasi. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan kepada masyarakat. “Kesiapsiagaan bukan hanya soal menghafal prosedur, tetapi membiasakan diri untuk selalu siap, cepat, dan tepat saat bencana benar-benar terjadi,” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Czi Yudio Aji Susanto, S.Sos., M.A., melalui Danramil 0806-12/Munjungan, Kapten Inf Agus Sujiono, S.Sos., menegaskan bahwa momentum HKB harus dimanfaatkan untuk membangun budaya sadar bencana.

“Melalui simulasi ini, kita ingin menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, pemerintah, dunia usaha, komunitas, hingga individu dalam memperkuat ketahanan dari tingkat lokal hingga nasional,” tegas Kapten Agus di hadapan peserta.

Dalam simulasi, warga diajarkan bagaimana cara bertindak saat gempa terjadi, mencari perlindungan, hingga proses evakuasi mandiri menuju zona aman tsunami. Anak-anak sekolah, warga desa, serta relawan tampak antusias mengikuti setiap instruksi yang diberikan petugas.

Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Drs. Stefanus Triadi Atmono, M.Si, juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat Munjungan. “Trenggalek, sebagai daerah dengan potensi bencana geologi, harus terus membangun kewaspadaan dini. Hari ini kita tunjukkan bahwa warga Munjungan siap,” tegasnya.

BACA JUGA  Polda Jambi Kirim Tim Trauma Healing untuk Keluarga Brigadir J

Peringatan HKB 2025 di Trenggalek ini juga memperlihatkan sinergi kuat lintas instansi. Anggota TNI dari Kodim 0806/Trenggalek bersama personel Polres Trenggalek dan tim BPBD bahu-membahu mengawal jalannya simulasi, membuat suasana lebih hidup dan mendekati kondisi sebenarnya.

Tak hanya menjadi ajang pelatihan, momen ini juga menguatkan tekad seluruh elemen di Trenggalek untuk tidak hanya tanggap saat bencana terjadi, tetapi juga aktif membangun budaya aman sejak dini.(Tim/AJM)

Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!