Beoga, Papua Tengah – indeks.co.id – Dalam suasana penuh sukacita memperingati Hari Masuknya Injil ke Tanah Papua, Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti Pos Beoga menggandeng masyarakat melaksanakan karya bakti di Gereja Immanuel, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Sabtu (5/4/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas sosial, melainkan simbol dari tangan-tangan yang bersatu demi menjaga keharmonisan dan kebersamaan. Dipimpin oleh Lettu Inf Rahmadanu, personel TNI bersama warga bergotong royong membersihkan halaman gereja, mengecat dinding, dan memperbaiki bagian bangunan yang mulai lapuk oleh waktu.
“Kami ingin kehadiran TNI di tengah masyarakat tidak hanya dikenal sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra dalam pembangunan dan pelayan masyarakat,” ujar Lettu Rahmadanu dengan semangat.
Peringatan Hari Masuk Injil, yang menandai awal mula masuknya ajaran Kekristenan di tanah Papua, menjadi momen penuh makna. Bagi masyarakat Kristen di Papua, hari ini adalah waktu untuk bersyukur—dan tahun ini, syukur itu diwujudkan dalam aksi nyata yang membawa dampak positif bagi seluruh warga Distrik Beoga.
Respon masyarakat pun luar biasa. Salah satu tokoh gereja setempat mengungkapkan rasa haru dan apresiasinya.
“Kehadiran TNI membawa kedamaian, bukan hanya lewat senjata, tapi lewat sentuhan kasih dan kerja bersama. Inilah wujud iman dalam tindakan,” tuturnya.
Melalui karya bakti ini, Satgas dan masyarakat Beoga tidak hanya membenahi rumah ibadah, tetapi juga memperkuat pondasi persaudaraan. Harapannya, semangat gotong royong ini terus tumbuh dan menjadi budaya bersama dalam membangun Papua yang damai dan sejahtera.
Redaksi/Publizher: Andi Jumawi
Tim Liputan: indeks.co.id