Kendari, indeks.co.id — Operasi Penegakan, Ketertiban dan Yustisi Polisi Militer (Ops Gaktib dan Yustisi PM) tahun 2025 di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) digelar di Kota Kendari tepatnya di Jalan Alala, Kendari Barat, Kota Kendari, Rabu 19 Februari 2025.
Kegiatan ini dipimpin oleh Danden POM XIV/3 Kendari Letnan Kolonel CPM Haryadi Budaya Pela didampingi Lettu CPM Ilham Plh.Pasi Wal Denpom XIV/3 Kendari.
Dalam keterangannya, Danden POM XIV/3 Kendari menyampaikan bahwa kegiatan ini secera resmi telah dibuka oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si.,secara serentak di seluruh Indonesia, dari Lapangan Prima Mabes TNI, Cilangkap pada tanggal 10 Februari 2025. Operasi kali ini mengusung tema: “Polisi Militer Siap Menegakkan Hukum, Disiplin, dan Tata Tertib untuk Mewujudkan TNI yang Prima sebagai Garda Terdepan Pertahanan Negara Menuju Indonesia Maju”.ucap Danden POM XIV/3 Kendari.
“Pada hari ini, Ops Gaktib dan Yustisi Polisi Militer di laksanakan di Kota Kendari, gabungan tiga angkatan POM TNI AD, POM TNI AL, dan POM TNI AU serta Propam Polda Sultra,” Kata Letnan Kolonel CPM Haryadi Budaya Pela.
Ditegaskannya bahwa, Ops Gaktib dan Yustisi Polisi Militer ini bertujuan untuk penegakan hukum dan ketertiban serta Operasi Yustisi dengan melakukan serangkaian tindakan hukum untuk menjaga ketertiban dan ketentraman di masyarakat dan terkhusus kepada para Prajurit TNI dengan maksud mencegah terjadinya tindakan kriminal yang dapat merugikan diri dan orang lain termasuk satuan, ujarnya.
Sementara Propam Polda Sultra dalam Ops Gaktib dan Yustisi Polisi Militer ini bertugas untuk menindaklanjuti apabila ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri.
Danden POM XIV/3 Kendari menghimbau kepada seluruh Prajurit TNI di Sulawesi Tenggara untuk senantiasa mematuhi aturan dan perundang-undangan yang berlaku di lingkungan TNI, baik itu Sumpah Prajurit, Sapta Marga, Delapan Wajib TNI serta mematuhi Perintah Harian Panglima TNI, jangan sekali-kali mencoba apalagi melakukan pelanggaran karena hal itu akan merugikan diri sendiri, keluarga dan tentunya bisa mencoreng nama satuan, pungkasnya.
Untuk diketahui, Ops Gaktib dan Yustisi Polisi Militer yang melibatkan Tiga Angkatan dan Kepolisian Daerah Sultra ini menghadirkan sejumlah persinil, dari TNI Angkatan Udara dipimpin oleh Letda POM Saputra (Kasubsi Bintibplin) POM TNI AU, untuk TNI Angkatan Laut dipimpin oleh Letda Laut (PM) Fendhy Pratama Paur TU Denpom Lanal Kendari. 
Sementara dari Propam Polda Sultra dipimpin oleh Ipda M.Yusri, SH. (AJM)
Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi
