KENDARI, indeks.co.id — Nama Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara (Sultra) Sarjono sudah kedua kalinya di catut oknum tidak bertanggung jawab untuk mengelabui orang, khususnya pejabat publik untuk kepentingan pribadinya. Hal ini menuai reaksi keras dari para Wartawan terkhusus yang tergabung dalam Organisasi Pers tertua di Indonesia (PWI).
Menanggapi hal tersebut, Ketua PWI Sulawesi Tenggara (Sultra) Sarjono angkat bicara untuk mengklarifikasi hal ini kepada publik, berikut penyampaiannya kepada awak media indeks.co.id melalui keterangan tertulisnya yang diterima pada, Minggu 15 Desember 2024.
Khalayak publik diharapkan tidak percaya kepada oknum yang mencatut nama Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Sarjono yang meminta uang atau fasilitas lainnya dengan dalih apa pun.
“Saya Sarjono Ketua PWI Sultra tidak pernah menghubungi seseorang atau menyuruh orang lain untuk meminta sesuatu atas nama saya. Jangan percaya adanya oknum yang mengatasnamakan saya,” kata Sarjono Ketua PWI Sultra.
Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang tanggap mengklarifkasi kebenaran informasi yang beredar melalui WhatsApp.
“Saya tidak pernah berinteraksi dengan Kadis Dikbud Kabupaten Kolaka. Saya tidak memiliki nomor hand phone dan tidak mengenal beliau,” katanya.
Maka 100 persen pesan yang beredar perihal permintaan bantuan yang menyasar Kadis Dikbud Kabupaten Kolaka adalah hoax atau mencatut nama saya selaku Ketua PWI Sultra untuk kepentingan pribadi yang bersangkutan, pungkas Ketua PWI Sultra, Sarjono. (AJM)
Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi