JAKARTA, indeks.co.id – – – Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS, Nasir Djamil, memberikan apresiasi terhadap Polri atas pencapaian kepuasan publik sebesar 87,8% di survei Litbang Kompas. Menurut Nasir Djamil, hal ini tidak terlepas dari kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Nasir Djamil juga memuji kepemimpinan khusus yang dilakukan oleh Jenderal Sigit. Dia menyebut Jenderal Sigit mampu meningkatkan kepuasan publik di tengah kritikan tentang netralitas Polri dalam pesta demokrasi yang saat ini berlangsung.
Nasir Djamil menjelaskan bahwa hasil survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa Polri selalu memprioritaskan tugas dan fungsinya sebagai pelayan, pelindung, pengayom, serta menegakkan hukum untuk menciptakan ketertiban di tengah masyarakat.
Tingkat kepuasan publik terhadap Polri yang dihasilkan dari survei Litbang Kompas ini tidak terlepas dari fungsi pengawasan melekat yang diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2022 yang dikeluarkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Divisi Propam, Itwasum, dan Biro Pengawas Penyidikan merupakan leading sector dari fungsi pengawasan melekat di Polri dengan tugas khusus dalam menegakkan disiplin serta melayani aduan masyarakat mengenai pelanggaran anggota.
Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Syahardiantono menyatakan bahwa Polri telah membuat layanan berbasis online untuk melakukan pengaduan yang memudahkan masyarakat yang hendak melapor. Layanan tersebut antara lain Dumas Presisi, WhatsApp Yanduan, dan e-Wassidik.
Hasil survei terhadap kualitas implementasi pengawasan melekat (waskat) yang telah dilakukan Polri di seluruh satuan wilayah (satwil) menunjukkan mayoritas publik merasa puas terhadap kinerja Polri. Survei tersebut fokus pada lima aspek waskat, baik dalam upaya pencegahan, pembinaan, maupun penindaklanjutan ketika terjadi pelanggaran oleh anggota Polri.
Cakupan penelitian ini mencakup 34 provinsi dengan total keseluruhan 3.400 responden masyarakat umum yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat. Tingkat kepercayaannya 90 persen, dan margin of error pada setiap wilayah Polda adalah sekitar 8,22 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Secara keseluruhan, survei menunjukkan bahwa tidak kurang dari 87,8 persen publik merasa puas dengan kinerja Polri. Kinerja Polri dalam melayani publik mendapatkan apresiasi paling tinggi, di mana sembilan dari sepuluh responden menyatakan puas terhadap pelayanan yang diberikan Polri kepada masyarakat.(NN/IE)
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi