BULETIN TNIGOWANasionalREDAKSISULAWESI SELATAN

Deklarasikan Gerakan Ketahanan Pangan Nasional : Pangdam XIV/Hsn : Inflasi Ditekan, Ketahanan Pangan Kuat, Angka Kriminal Menurun

1745
×

Deklarasikan Gerakan Ketahanan Pangan Nasional : Pangdam XIV/Hsn : Inflasi Ditekan, Ketahanan Pangan Kuat, Angka Kriminal Menurun

Sebarkan artikel ini
Listen to this article

Gowa, indeks.co.id – Pastikan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr.(Han)., bersama Forkopimda Sulsel dan Bank Indonesia, mendeklarasikan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan TNI Tahun 2023, bertempat di salah satu Lahan Ketahanan Pangan milik Kodam XIV/Hasanuddin, Desa Pagentungan, Kel. Tamarunang, Kab. Gowa. Rabu (1/11/2023).

Gerakan nasional ketahanan pangan ini dipimpin langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin bersama Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A., secara vicon terpusat di Desa Wanajaya, Kec. Cibitung, Kab. Bekasi, Jawa Barat.

Kegiatan ini masih dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI dengan mengusung tema “Ketahanan Pangan Untuk Indonesia Maju”, dimana untuk di wilayah teritorial Kodam XIV/Hasanuddin juga dilaksanakan secara serentak di 32 titik diantaranya 21 titik di wilayah Sulsel, 5 titik di Sulbar dan 6 titik di Sultra.

Pangdam Hasanuddin dalam sambutannya menyampaikan ungkapan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Bank Indonesia (BI) atas dukungan serta kerjasama yang baik, sehingga kegiatan ketahanan pangan seluas 7,9 Ha ini dapat berlangsung, yang sebagiannya juga terdapat lahan tidur 30 Ha di Kab. Bone dan 400 Ha di daerah Bance’e.

“Ini tanah Kodam luasnya sekitar 7,9 Hektare silahkan dimanfaatkan, digunakan bersama-sama tidak usah dijual, silahkan diberdayakan karena tanah kita ini untuk masyarakat, intinya hari ini mari kita bersama, jadi bukan punya TNI-Kodam tapi milik kita bersama, tapi minta tolong kita rawat bersama”, Pintanya.

Selanjutnya, Jenderal bintang dua lulusan terbaik Seskoad tahun 2002 ini menjelaskan, mengenai kondisi lokasi ketahanan pangan yang telah ditanami oleh Pisang Cavendish, bibit Jagung, Ubi dan budidaya Ikan sistem bioflog yang menurutnya merupakan budidaya yang menguntungkan, seperti hasil yang didapatkan oleh Kodam XIV/Hasanuddin. “Kalau setiap satuan seperti itu mungkin kita bisa mengurangi yang tadi disampaikan program Gubernur, yaitu inflasi bisa tertekan, ketahanan pangan kuat, karena kalau inflasi ditekan dan ketahanan pangan kuat kriminal pasti turun”, Jelasnya.

BACA JUGA  PKKMB, Polresta Malang Kota Ajak Mahasiswa Baru Jauhi Korupsi dan Hindari Radikalisme

Di tempat yang sama, Gubernur Sulsel Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si., mengaku terkejut dengan pelaksanaan program ini yang menurutnya tentu saja sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Saya suprise hari ini, kegiatan hari ini bersamaan dengan kegiatan pangan nasional, kita menunjukan di Sulsel bentuk kolaborasi kerjasama yang kuat antara Forkopimda dan masyarakat”, Tuturnya.

Dalam kegiatan ini pula dilaksanakan launching pembuatan 60 titik Sumur Bor di Prov. Sulsel sebagai salah satu solusi mengatasi dampak kekeringan akibat El Nino, dilanjutkan dengan penanaman bibit pisang Cavendish, Jagung dan Pepaya bentuk kerjasama dengan pihak Pemprov Sulsel yang akan menyediakan bibit pisang dan para tenaga ahli di bidang pertanian sebagi supervisi. Tidak berhenti di situ, Pangdam juga melaksanakan panen Ikan Nila serta pemberian paket Baksos sebanyak 500 paket kepada penderita stunting dan pengobatan umum gratis.

Adapun komoditas Ketahanan Pangan Kodam XIV/Hasanuddin diantaranya Padi 256,53 HA, Jagung 34 HA, Cabai 21 HA, Kacang 6 HA, Bawang Merah 20 HA, Tomat 5 HA, Singkong 5 HA, Sorgum 5 HA, Pisang 10 HA dan Ikan Nila 10 kolam bioflok.(NN/IE)

Redaksi/Publisher : Andi Jumawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!