INDEKS.CO.ID – KENDARI — Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang berlansung selama dua hari dari 25-26 September 2023 di El Hotel Bandung Jawa Barat (Jabar) telah usai digelar.
Hasil Kongres, Hendry Ch Bangun terpilih sebagai Ketua Umum PWI periode 2023-2028. Dalam kongres itu, Sasongko Tedjo juga terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat.
Pasca Kongres tersebut, Ketua PWI Provinsi Sulawesi Tenggara Sarjono mengatakan kegiatan tersebut merupakan wadah untuk memilih ketua umum PWI.
“Wartawan senior, Sekretaris Jendral PWI dua periode dan mantan anggota Dewan Pers Hendry Ch Bangun terpilih sebagai Ketua Umum PWI. Kongres hanyalah wadah untuk merealisasikan, menjalankan konstitusi PWI,” ungkapnya.
“Selesainya Kongres terpilihnya Ketua Umum, mengakhiri seluruh perbedaan sebagai dinamika dalam penyelenggaraan Kongres. Sekarang saatnya seluruh jajaran, anggota dan pengurus PWI untuk menyatukan langkah, bergandengan tangan menjalankan program PWI agar PWI sebagai rumah besar wartawan di negeri ini dapat memberikan karya-karya pers, informasi yang menyehatkan kepada publik,” kata Sarjono.
Dalam pernyataan Ketua PWI Sultra, juga memandang Kongres merupakan kebangkitan PWI.
“Ini merupakan kebangkitan PWI untuk menata organisasi yang lebih baik, menata harkat dan martabat dan kehormatan profesi,” ujarnya.
Olenhya itu lanjutnya, PWI Sulawesi Tenggara berkomitmen bersama seluruh elemen dalam pengabdian dan menyajikan karya-karya pers yang menyehatkan publik.
“Itulah cita-cita luhur PWI sebagai tempat berkumpul jurnalis, membangun ide dan gagasan bersama serta kontrol informasi kepada publik,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Provinsi Sultra, Dr.Rudy Iskandar Ichlas bahwa PWI telah menghasilkan Ketua Umum yang baru melalui Kongres yang di selenggarakan di kota Bandung dan terpenting saat ini tetap menjaga soliditas dalam menjaga marwah PWI.
“Pesan dari Presiden Jokowi saat menerima wartawan di istana negara bahwa kita sekarang telah memasuki transformasi digital, sementara regulasi dunia digital ini masih disusun. Artinya ini kita sedang mengalami kekosongan hukum, sehingga dibutuhkan kehati-hatian wartawan dalam menjalankan tugas-tugas wartawan,” ucap Rudy.
“Hal terpenting tentang ini kita tidak perlu ragu sepanjang kita dalam koridor kode etik wartawan. Selain itu, kita tetap menjaga soliditas kita pasca Kongres meski saat Kongres terjadi dukung mendukung antar calon Ketum (ketua umum, red.) Karena hal ini penting diseluruh daerah, khususnya di Sultra,” sambungnya.
Perlu diketahui, salah satu agenda pada kongres yaitu pemilihan Ketua Umum PWI periode 2023-2028. Terdapat tiga nama yang lolos sebagai calon setelah melalui proses penjaringan oleh pimpinan sidang yakni Atal Sembiring Depari, Hendry Ch Bangun, dan Zulmansyah Sakedang.
Pada proses pemungutan suara pada putaran pertama, Atal memperoleh 40 suara, Hendry (39 suara) dan Zulmansyah (9 suara).
Atas hasil tersebut, pimpinan sidang memerintahkan kepada peserta kongres untuk dilakukan kembali pemilihan suara dengan mekanisme putaran kedua. Dalam pemilihan putaran kedua, Hendry memperoleh 47 suara, Atal (41 suara).(NN/IE)
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi