SURABAYA, indeks.co.id — Empat jabatan Komandan KRI di jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II diserahterimakan antara lain jabatan Komandan KRI Fatahillah-361 dan KRI Malahayati-362, serta pengukuhan jabatan Komandan KRI Diponegoro-365 dan KRI Sultan Iskandar Muda-367.
Hal tersebut ditandai dalam Upacara serah terima jabatan yang dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) Lukman Kharis, S.T., M.Han., bertempat di Geladak KRI Sultan Iskandar Muda-367 yang sandar di Dermaga Madura Barat, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Rabu (26/07/2023).
Adapun Sertijab Komandan KRI Fatahillah-361 dari Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu kepada Letkol Laut (P) Rivo Dehavilland, dan Komandan KRI Malahayati-362 dari Letkol Laut (P) Mochamad Fuad Hasan kepada Letkol Laut (P) Irwin Kurniady, serta pengukuhan jabatan Komandan KRI Diponegoro-365 Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu dan KRI Sultan Iskandar Muda-367 Letkol Laut (P) Mochamad Fuad Hasan.
Dalam sambutannya, Dansatkor Koarmada II menyampaikan bahwa penyerahan dan pengukuhan jabatan Komandan KRI merupakan wujud kepercayaan dan penghormatan dari Pimpinan TNI AL yang diberikan kepada Komandan KRI, hal ini merupakan rotasi untuk penyegaran organisasi, khususnya di lingkungan Satkor Koarmada II, agar tercipta suasana dan semangat baru, pembinaan personel juga merupakan bagian dalam penyelarasan antara Tour Of Duty dan Tour Of Area.
“Diharapkan mampu memberikan tambahan pengalaman bagi para Komandan KRI, di samping untuk pengembangan kepemimpinan dengan berbagai improvisasi dan inovasi, serta daya kreativitas sehingga dapat menghasilkan output yang sesuai tujuan dan sasaran yang diharapkan oleh organisasi tugas bagi Komandan unsur KRI di Satuan Kapal Eskorta di masa mendatang cukup berat dan semakin kompleks, sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis yang sulit diprediksi.
“Kondisi ini merupakan suatu tantangan yang harus dihadapi, untuk itu setiap Komandan KRI harus memiliki tugas dan tanggung-jawab untuk membina kesiapan, kesiagaan dan kemampuan unsur sesuai asasinya, serta memiliki perjuangan tinggi, sehingga setiap saat mampu hadir di laut guna menegakkan, mempertahankan dan mengamankan kedaulatan serta keutuhan perairan NKRI,” ujarnya.
(NN/Puspen TNI)
Redaksi/Publisher ; Andi Jumawi