BONE _ INDEKS.CO.ID — Kunjungan kerja Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., didampingi Ny. Amelia Andi Muhammad ke Dokdiklatpur Rindam XIV/Hasanuddin Bancee, sekaligus melakukan pencanangan _Food Estate_ yaitu penanaman bibit jagung Betras 9 Hibrida, tepatnya di Desa Poleonro, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sabtu (26/03/2022).
Kunker Pangdam XIV/HN ini dihadiri pula Kapoksahli Brigjen TNI Andi Kaharuddin, S.I.P., M.M., Danrem 141/TP Brigjen TNI Djashar Djamil, S.E., M.M., Wakil Bupati Bone Drs. Ambo Dalle M.M., serta para unsur Forkopimda Kabupaten Bone dan unsur pejabat utama Kodam XIV Hasanuddin serta Polri.
Dalam sambutannya Pangdam mengatakan, disini telah hadir para unsur Forkopimda serta tiga pilar Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kepala desa maupun kelompok tani.
Bahwasanya pencanangan _Food Estate_ Kodam Hasanuddin ini dalam rangka mendukung pemerintah untuk mewujudkan lahan pangan sebagai pilar perekonomian bangsa dengan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang ada di wilayah.
Oleh karena itu perlu dukungan dan melibatkan beberapa elemen baik dari unsur TNI, Pemerintah daerah Masyarakat yang tergabung dalam kelompok Tani dan dinas terkait lainnya.
Kodam Hasanuddin sendiri melalui Komando teritorial Korem dan Kodim, Koramil mempunyai binaan program yang sudah ditentukan.
Di mana ditempatkan Posko Estate Kodam Hasanuddin untuk membina, mengawasi dan memberikan pelatihan bagi kelompok tani yang bekerjasama dengan dinas pertanian setempat.
Pangdam menuturkan bahwa pengaruh pasca pandemi Covid ini terhadap perekonomian sangat menyulitkan masyarakat sehingga sebagai Pangdam melihat hal ini, dan juga merupakan program dari TNI Angkatan Darat dalam memberdayakan masyarakat terutama kelompok tani untuk ingin memanfaatkan lahan-lahan yang masih belum dimanfaatkan/lahan tidur.
“Kebetulan di Bancee ini, di Dodiklatpur ada beberapa luas lahan belum sama sekali dimanfaatkan, saya terima laporan kurang lebih 12 ribu HA,” Ungkapnya.
“Jadi saya datang ke sini mengecek langsung dan hari ini mencanangkan penanaman jagung, walaupun hari ini hanya 5 HA, tapi ke depan kita akan rintis 500 sampai dengan 1.000 HA yang akan kita buka,” Sambungnya.
“Mengenai pengadaan pupuk termasuk racun hama dan sumber air, kita akan bangun sistem, kita akan menyiapkan semuanya, mulai dari bibit, pupuk bahkan racun hama,” Tandas Mayjen Andi.
Lebih lanjut dikatakan bahwa selain penyediaan sarana tersebut juga akan melakukan pendampingan-pendampingan yaitu konsultan, mulai dari awal penanaman sampai dengan panen.
Pangdam pun mengaku bahwa tanah/lahan yang akan di garap telah diambil sampelnya dan dikirim ke Laboratorium di Jakarta untuk dilakukan penelitian, terkait jenis tanaman apa yang nantinya akan cocok ditanami.
“Ke depannya masyarakat kelompok tani ini kita akan libatkan, disamping gratis dari bibit, pupuk dan lahan ini yang merupakan lahan TNI Angkatan Darat yang belum di garap, kita akan berikan upah, bukan cuma itu hasilnya nanti ketika panen akan dibagi kepada masyarakat/kelompok tani termasuk yang terlibat, semuanya akan kebagian,” Tutupnya.
Selain penanaman bibit jagung, jenis penanaman lainnya akan menunggu hasil laboratorium uji sampel tanah yang sementara diteliti, tanaman apa yang nantinya cocok untuk ditanami.
Kegiatan pencanangan ditandai dengan pemukulan gong yang disaksikan para unsur Forkopimda dan dilanjutkan dengan penanaman bibit jagung Betras 9 Hibrida oleh Pangdam Hasanuddin yang didampingi para kelompok Tani.
Laporan : Edy
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi